Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 4838

٣ – بَابُ ﴿إِنَّا أَرۡسَلۡنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا﴾ [٨]
3. Bab, “Sesungguhnya Kami telah mengutus engkau sebagai saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan.”

٤٨٣٨ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡعَزِيزِ بۡنُ أَبِي سَلَمَةَ، عَنۡ هِلَالِ بۡنِ أَبِي هِلَالٍ، عَنۡ عَطَاءِ بۡنِ يَسَارٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عَمۡرِو بۡنِ الۡعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ هٰذِهِ الۡآيَةَ الَّتِي فِي الۡقُرۡآنِ: ﴿يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرۡسَلۡنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا﴾. قَالَ فِي التَّوۡرَاةِ: يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرۡسَلۡنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا، وَحِرۡزًا لِلۡأُمِّيِّينَ، أَنۡتَ عَبۡدِي وَرَسُولِي، سَمَّيۡتُكَ الۡمُتَوَكِّلَ، لَيۡسَ بِفَظٍّ وَلَا غَلِيظٍ، وَلَا سَخَّابٍ بِالۡأَسۡوَاقِ، وَلَا يَدۡفَعُ السَّيِّئَةَ بِالسَّيِّئَةِ، وَلٰكِنۡ يَعۡفُو وَيَصۡفَحُ، وَلَنۡ يَقۡبِضَهُ اللهُ حَتَّى يُقِيمَ بِهِ الۡمِلَّةَ الۡعَوۡجَاءَ، بِأَنۡ يَقُولُوا: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، فَيَفۡتَحَ بِهَا أَعۡيُنًا عُمۡيًا، وَآذَانًا صُمًّا، وَقُلُوبًا غُلۡفًا. [طرفه في: ٢١٢٥].
4838. ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul ‘Aziz bin Abu Salamah menceritakan kepada kami, dari Hilal bin Abu Hilal, dari ‘Atha` bin Yasar, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma: Bahwa ayat ini yang terdapat di dalam Alquran, “Wahai nabi, sesungguhnya Kami telah mengutus engkau sebagai saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan.” Dia berkata di dalam Taurat: Wahai nabi, sesungguhnya Kami telah mengutus engkau sebagai saksi, pembawa kabar gembira, dan pelindung bagi kaum yang umi (buta baca tulis). Engkau adalah hambaKu dan rasulKu. Aku namakan engkau dengan Al-Mutawakkil (yang bertawakal), bukan orang yang buruk perangainya dan keras hatinya, bukan pula orang yang suka berteriak di pasar-pasar. Juga bukan orang yang membalas kejelekan dengan kejelekan, tetapi dia memaafkan dan berlapang dada. Allah tidak akan mewafatkan beliau sampai Allah meluruskan ajaran Ibrahim yang menyimpang melalui beliau. Supaya mereka mengatakan: Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, sehingga Allah bukakan dengan kalimat tauhid itu mata-mata yang buta, telinga-telinga yang tuli, dan hati-hati yang tertutup.