٣٠ – بَابُ غَسۡلِ الرِّجۡلَيۡنِ فِي النَّعۡلَيۡنِ، وَلَا يَمۡسَحُ عَلَى النَّعۡلَيۡنِ
30. Bab membasuh dua kaki yang memakai sandal dan tidak cukup mengusap sandalnya saja
١٦٦ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ قَالَ: أَخۡبَرَنَا مَالِكٌ، عَنۡ سَعِيدٍ الۡمَقۡبُرِيِّ، عَنۡ عُبَيۡدِ بۡنِ جُرَيۡجٍ: أَنَّهُ قَالَ لِعَبۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ: يَا أَبَا عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ، رَأَيۡتُكَ تَصۡنَعُ أَرۡبَعًا لَمۡ أَرَ أَحَدًا مِنۡ أَصۡحَابِكَ يَصۡنَعُهَا؟ قَالَ: وَمَا هِيَ يَا ابۡنَ جُرَيۡجٍ؟ قَالَ: رَأَيۡتُكَ لَا تَمَسُّ مِنَ الۡأَرۡكَانِ إِلَّا الۡيَمَانِيَيۡنِ، وَرَأَيۡتُكَ تَلۡبَسُ النِّعَالَ السَّبۡتِيَّةَ، وَرَأَيۡتُكَ تَصۡبُغُ بِالصُّفۡرَةِ، وَرَأَيۡتُكَ إِذَا كُنۡتَ بِمَكَّةَ أَهَلَّ النَّاسُ إِذَا رَأَوُا الۡهِلَالَ وَلَمۡ تُهِلَّ أَنۡتَ حَتَّى كَانَ يَوۡمُ التَّرۡوِيَةِ. قَالَ عَبۡدُ اللهِ: أَمَّا الۡأَرۡكَانُ فَإِنِّي لَمۡ أَرَ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَمَسُّ إِلَّا الۡيَمَانِيَيۡنِ، وَأَمَّا النِّعَالُ السَّبۡتِيَّةُ، فَإِنِّي رَأَيۡتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَلۡبَسُ النَّعۡلَ الَّتِي لَيۡسَ فِيهَا شَعَرٌ، وَيَتَوَضَّأُ فِيهَا، فَأَنَا أُحِبُّ أَنۡ أَلۡبَسَهَا، وَأَمَّا الصُّفۡرَةُ فَإِنِّي رَأَيۡتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَصۡبُغُ بِهَا، فَأَنَا أُحِبُّ أَنۡ أَصۡبُغَ بِهَا، وَأَمَّا الۡإِهۡلَالُ فَإِنِّي لَمۡ أَرَ رَسُولَ اللهِ ﷺ يُهِلُّ حَتَّى تَنۡبَعِثَ بِهِ رَاحِلَتُهُ. [الحديث ١٦٦ – أطرافه في: ١٥١٤، ١٥٥٢، ١٦٠٩، ٢٨٦٥، ٥٨٥١].
166. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami, beliau mengatakan: Malik mengabarkan kepada kami, dari Sa’id Al-Maqburi, dari ‘Ubaid bin Juraij: Bahwa beliau berkata kepada ‘Abdullah bin ‘Umar: Wahai Abu ‘Abdurrahman, aku melihat engkau melakukan empat hal yang aku tidak lihat satu pun sahabatmu yang mengerjakannya. Beliau bertanya: Apa saja itu, wahai Ibnu Juraij? Ibnu Juraij menjawab: Aku melihat engkau tidak mengusap pojok-pojok Kakbah kecuali dua pojok Yamani, aku melihatmu memakai sandal sabtiyyah (sandal dari kulit yang telah disamak), aku melihatmu mencelup dengan warna kuning, dan aku melihatmu apabila engkau berada di Makkah, orang-orang memulai talbiah ketika mereka melihat hilal sedang engkau tidak memulai talbiah sampai tiba hari tarwiah. ‘Abdullah mengatakan: Adapun pojok-pojok Kakbah karena aku tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusapnya kecuali dua pojok Yamani (rukun Yamani dan rukun Aswad). Adapun sandal sabtiyyah, karena aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memakai sandal kulit tanpa bulu, beliau berwudu mengenakannya, sehingga aku senang memakainya. Adapun warna kuning, karena aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencelup menggunakannya, sehingga aku senang untuk mencelup menggunakan itu. Adapun memulai talbiah, karena aku tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai talbiah sampai tunggangan beliau mulai bergerak.