٥٩ – بَابُ مَنۡ لَمۡ يَسۡتَلِمۡ إِلَّا الرُّكۡنَيۡنِ الۡيَمَانِيَيۡنِ
59. Bab barang siapa yang tidak menyentuh kecuali dua rukun yang menghadap Yaman (rukun Yamani dan Aswadi)
١٦٠٨ – وَقَالَ مُحَمَّدُ بۡنُ بَكۡرٍ: أَخۡبَرَنَا ابۡنُ جُرَيۡجٍ: أَخۡبَرَنِي عَمۡرُو بۡنُ دِينَارٍ، عَنۡ أَبِي الشَّعۡثَاءِ أَنَّهُ قَالَ: وَمَنۡ يَتَّقِي شَيۡئًا مِنَ الۡبَيۡتِ؟ وَكَانَ مُعَاوِيَةُ يَسۡتَلِمُ الۡأَرۡكَانَ، فَقَالَ لَهُ ابۡنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: إِنَّهُ لَا يُسۡتَلَمُ هٰذَانِ الرُّكۡنَانِ! فَقَالَ: لَيۡسَ شَيۡءٌ مِنَ الۡبَيۡتِ مَهۡجُورًا. وَكَانَ ابۡنُ الزُّبَيۡرِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا يَسۡتَلِمُهُنَّ كُلَّهُنَّ.
1608. Muhammad bin Bakr mengatakan: Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami: ‘Amr bin Dinar mengabarkan kepadaku, dari Abusy Sya’tsa`, bahwa beliau mengatakan: Dan siapakah yang menjauh dari bagian Ka’bah? Mu’awiyah menyentuh semua keempat rukun (sudut-sudut Ka’bah). Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan kepadanya: Bahwa dua sudut ini tidak disentuh. Namun Mu’awiyah mengatakan: Tidak ada satu pun bagian Ka’bah yang tidak boleh disentuh. Begitu pula Ibnu Az-Zubair radhiyallahu ‘anhuma menyentuh semua sudut Ka’bah.
١٦٠٩ – حَدَّثَنَا أَبُو الۡوَلِيدِ: حَدَّثَنَا لَيۡثٌ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ، عَنۡ سَالِمِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ، عَنۡ أَبِيهِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: لَمۡ أَرَ النَّبِيَّ ﷺ يَسۡتَلِمُ مِنَ الۡبَيۡتِ إِلَّا الرُّكۡنَيۡنِ الۡيَمَانِيَيۡنِ. [طرفه في: ١٦٦].
1609. Abul Walid telah menceritakan kepada kami: Laits menceritakan kepada kami, dari Ibnu Syihab, dari Salim bin ‘Abdullah, dari ayahnya radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan: Aku tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyentuh Ka’bah kecuali dua rukun Yamani (yaitu rukun Yamani dan hajar Aswad).