٧٢٤١ – حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بۡنُ الۡوَلِيدِ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡأَعۡلَى: حَدَّثَنَا حُمَيۡدٌ، عَنۡ ثَابِتٍ، عَنۡ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: وَاصَلَ النَّبِيُّ ﷺ آخِرَ الشَّهۡرِ، وَوَاصَلَ أُنَاسٌ مِنَ النَّاسِ، فَبَلَغَ النَّبِيَّ ﷺ فَقَالَ: (لَوۡ مُدَّ بِيَ الشَّهۡرُ، لَوَاصَلۡتُ وِصَالًا يَدَعُ الۡمُتَعَمِّقُونَ تَعَمُّقَهُمۡ، إِنِّي لَسۡتُ مِثۡلَكُمۡ، إِنِّي أَظَلُّ يُطۡعِمُنِي رَبِّي وَيَسۡقِينِ). تَابَعَهُ سُلَيۡمَانُ بۡنُ مُغِيرَةَ، عَنۡ ثَابِتٍ، عَنۡ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ. [طرفه في: ١٩٦١].
7241. ‘Ayyasy ibnul Walid telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul A’la menceritakan kepada kami: Humaid menceritakan kepada kami, dari Tsabit, dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyambung puasa tanpa berbuka di akhir bulan (Ramadan). Sebagian orang-orang ikut menyambung puasa tanpa berbuka. Hal itu sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, “Seandainya bulan ini dipanjangkan untukku, niscaya aku akan terus menyambung puasa tanpa berbuka sampai orang-orang yang berlebih-lebihan itu meninggalkan sikap berlebihan mereka. Sesungguhnya aku tidak seperti kalian, aku dalam keadaan diberi makan dan minum oleh Rabbku.” Sulaiman bin Mughirah mengiringi Humaid, dari Tsabit, dari Anas, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.