Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 1862

١٨٦٢ - حَدَّثَنَا أَبُو النُّعۡمَانِ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بۡنُ زَيۡدٍ، عَنۡ عَمۡرٍو، عَنۡ أَبِي مَعۡبَدٍ مَوۡلَى ابۡنِ عَبَّاسٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَا تُسَافِرِ الۡمَرۡأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحۡرَمٍ، وَلَا يَدۡخُلُ عَلَيۡهَا رَجُلٌ إِلَّا وَمَعَهَا مَحۡرَمٌ). فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنِّي أُرِيدُ أَنۡ أَخۡرُجَ فِي جَيۡشِ كَذَا وَكَذَا، وَامۡرَأَتِي تُرِيدُ الۡحَجَّ؟ فَقَالَ: (اخۡرُجۡ مَعَهَا).
[الحديث ١٨٦٢ – أطرافه في: ٣٠٠٦، ٣٠٦١، ٥٢٣٣].
1862. Abu An-Nu’man telah menceritakan kepada kami: Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari ‘Amr, dari Abu Ma’bad maula Ibnu ‘Abbas, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang wanita melakukan safar kecuali bersama mahram dan tidak boleh ada seorang lelakipun yang masuk menemui seorang wanita kecuali ada mahram bersamanya.” Seseorang berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku hendak keluar bersama pasukan ini dan ini sementara istriku ingin pergi haji. Nabi bersabda, “Pergilah bersama istrimu!”