Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 1016

٢٠ - بَابُ الۡحَثِّ عَلَى الصَّدَقَةِ وَلَوۡ بِشِقِّ تَمۡرَةٍ أَوۡ كَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ، وَأَنَّهَا حِجَابٌ مِنَ النَّارِ
20. Bab anjuran untuk sedekah walau dengan separuh kurma atau ucapan yang baik; dan bahwa hal itu adalah penghalang dari neraka

٦٦ - (١٠١٦) - حَدَّثَنَا عَوۡنُ بۡنُ سَلَّامٍ الۡكُوفِيُّ: حَدَّثَنَا زُهَيۡرُ بۡنُ مُعَاوِيَةَ الۡجُعۡفِيُّ، عَنۡ أَبِي إِسۡحَاقَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ مَعۡقِلٍ، عَنۡ عَدِيِّ بۡنِ حَاتِمٍ؛ قَالَ: سَمِعۡتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ: (مَنِ اسۡتَطَاعَ مِنۡكُمۡ أَنۡ يَسۡتَتِرَ مِنَ النَّارِ وَلَوۡ بِشِقِّ تَمۡرَةٍ فَلۡيَفۡعَلۡ).
[البخاري: كتاب الزكاة، باب اتقوا النار ولو بشق تمرة...، رقم: ١٤١٧].
66. (1016). ‘Aun bin Sallam Al-Kufi telah menceritakan kepada kami: Zuhair bin Mu’awiyah Al-Ju’fi menceritakan kepada kami, dari Abu Ishaq, dari ‘Abdullah bin Ma’qil, dari ‘Adi bin Hatim; Beliau mengatakan: Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja di antara kalian yang mampu membuat penghalang dari neraka, walaupun dengan separuh kurma, maka hendaknya ia lakukan.”
٦٧ - (...) - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ حُجۡرٍ السَّعۡدِيُّ وَإِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بۡنُ خَشۡرَمٍ - قَالَ ابۡنُ حُجۡرٍ: حَدَّثَنَا. وَقَالَ الۡآخَرَانِ: أَخۡبَرَنَا عِيسَىٰ بۡنُ يُونُسَ - حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ، عَنۡ خَيۡثَمَةَ، عَنۡ عَدِيِّ بۡنِ حَاتِمٍ؛ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (مَا مِنۡكُمۡ مِنۡ أَحَدٍ إِلَّا سَيُكَلِّمُهُ اللهُ لَيۡسَ بَيۡنَهُ وَبَيۡنَهُ تُرۡجُمَانٌ، فَيَنۡظُرُ أَيۡمَنَ مِنۡهُ فَلَا يَرَىٰ إِلَّا مَا قَدَّمَ، وَيَنۡظُرُ أَشۡأَمَ مِنۡهُ فَلَا يَرَىٰ إِلَّا مَا قَدَّمَ، وَيَنۡظُرُ بَيۡنَ يَدَيۡهِ فَلَا يَرَى إِلَّا النَّارَ تِلۡقَاءَ وَجۡهِهِ، فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوۡ بِشِقِّ تَمۡرَةٍ).
زَادَ ابۡنُ حُجۡرٍ: قَالَ الۡأَعۡمَشُ: وَحَدَّثَنِي عَمۡرُو بۡنُ مُرَّةَ، عَنۡ خَيۡثَمَةَ، مِثۡلَهُ. وَزَادَ فِيهِ (وَلَوۡ بِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ).
وقَالَ إِسۡحَاقُ: قَالَ الۡأَعۡمَشُ: عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ مُرَّةَ، عَنۡ خَيۡثَمَةَ.
[البخاري: كتاب الرقاق، باب من نوقش الحساب عذب، رقم: ٦٥٣٩].
67. ‘Ali bin Hujr As-Sa’di, Ishaq bin Ibrahim, dan ‘Ali bin Khasyram telah menceritakan kepada kami. -Ibnu Hujr berkata: Telah menceritakan kepada kami. Dua orang lainnya berkata: ‘Isa bin Yunus mengabarkan kepada kami-: Al-A’masy menceritakan kepada kami dari Khaitsamah, dari ‘Adi bin Hatim; Beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang pun di antara kalian kecuali Allah akan mengajaknya bicara, tidak ada penerjemah antara Allah dengan orang itu. Lalu ia memandang ke sebelah kanannya. Ia tidak melihat kecuali amalan yang dahulu ia kerjakan. Dan dia memandang ke sebelah kirinya. Dia tidak melihat kecuali amalan yang dahulu ia lakukan. Dan dia memandang ke depan, ternyata dia tidak melihat kecuali neraka berada di depan wajahnya. Maka, takutlah neraka walaupun dengan separuh kurma.”
Ibnu Hujr menambahkan: Al-A’masy berkata: ‘Amr bin Murrah menceritakan kepadaku, dari Khaitsamah, semisal hadis tersebut. Beliau menambahkan dalam hadis itu “walaupun dengan ucapan yang baik.”
Ishaq berkata: Al-A’masy berkata: Dari ‘Amr bin Murrah, dari Khaitsamah.
٦٨ - (...) - حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ وَأَبُو كُرَيۡبٍ. قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ مُرَّةَ، عَنۡ خَيۡثَمَةَ، عَنۡ عَدِيِّ بۡنِ حَاتِمٍ. قَالَ: ذَكَرَ رَسُولُ اللهِ ﷺ النَّارَ فَأَعۡرَضَ وَأَشَاحَ، ثُمَّ قَالَ: (اتَّقُوا النَّارَ)، ثُمَّ أَعۡرَضَ وَأَشَاحَ حَتَّىٰ ظَنَنَّا أَنَّهُ كَأَنَّمَا يَنۡظُرُ إِلَيۡهَا ثُمَّ قَالَ: (اتَّقُوا النَّارَ وَلَوۡ بِشِقِّ تَمۡرَةٍ، فَمَنۡ لَمۡ يَجِدۡ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ).
وَلَمۡ يَذۡكُرۡ أَبُو كُرَيۡبٍ: كَأَنَّمَا، وَقَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ: حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ.
[البخاري: كتاب الأدب، باب طيب الكلام، رقم: ٦٠٢٣].
68. Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Abu Mu’awiyah menceritakan kepada kami, dari Al-A’masy, dari ‘Amr bin Murrah, dari Khaitsamah, dari ‘Adi bin Hatim. Beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan neraka, lalu beliau berpaling dan berbalik. Kemudian beliau bersabda, “Takutlah kalian dari neraka!” Kemudian beliau berpaling dan berbalik sampai kami mengira bahwa beliau seakan-akan benar-benar melihatnya. Kemudian beliau bersabda, “Takutlah kalian dari neraka walaupun dengan separuh kurma. Siapa saja yang tidak mendapati, maka dengan ucapan yang baik.”
Abu Kuraib tidak menyebutkan lafal “seakan-akan” dan beliau berkata: Abu Mu’awiyah menceritakan kepada kami: Al-A’masy menceritakan kepada kami.
(...) - وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى وَابۡنُ بَشَّارٍ. قَالَا: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ جَعۡفَرٍ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ مُرَّةَ، عَنۡ خَيۡثَمَةَ، عَنۡ عَدِيِّ بۡنِ حَاتِمٍ، عَنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ؛ أَنَّهُ ذَكَرَ النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنۡهَا وَأَشَاحَ بِوَجۡهِهِ ثَلَاثَ مِرَارٍ، ثُمَّ قَالَ: (اتَّقُوا النَّارَ وَلَوۡ بِشِقِّ تَمۡرَةٍ، فَإِنۡ لَمۡ تَجِدُوا فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ).
Muhammad bin Al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami, dari ‘Amr bin Murrah, dari Khaitsamah, dari ‘Adi bin Hatim, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam; Bahwa beliau menyebutkan neraka, lalu beliau berlindung darinya dan memalingkan wajahnya sebanyak tiga kali. Kemudian beliau bersabda, “Takutlah kalian dari neraka walaupun dengan separuh kurma. Jika kalian tidak mendapatkannya, maka dengan ucapan yang baik.”