Cari Blog Ini

Sunan An-Nasa`i hadits nomor 2242 dan 2243

٢٢٤٢ – (صحيح) أَخۡبَرَنِي هِلَالُ بۡنُ الۡعَلَاءِ بۡنِ هِلَالٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ هَاشِمٍ عَنِ الۡأَعۡمَشِ عَنۡ عُمَارَةَ عَنۡ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ بۡنِ يَزِيدَ، قَالَ: دَخَلۡنَا عَلَى عَبۡدِ اللهِ، وَمَعَنَا عَلۡقَمَةُ، وَالۡأَسۡوَدُ، وَجَمَاعَةٌ، فَحَدَّثَنَا بِحَدِيثٍ مَا رَأَيۡتُهُ حَدَّثَ بِهِ الۡقَوۡمَ إِلَّا مِنۡ أَجۡلِي؛ لِأَنِّي كُنۡتُ أَحۡدَثَهُمۡ سِنًّا؛ قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (يَا مَعۡشَرَ الشَّبَابِ! مَنِ اسۡتَطَاعَ مِنۡكُمُ الۡبَاءَةَ فَلۡيَتَزَوَّجۡ؛ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلۡبَصَرِ، وَأَحۡصَنُ لِلۡفَرۡجِ). قَالَ عَلِيٌّ وَسُئِلَ الۡأَعۡمَشُ عَنۡ حَدِيثِ إِبۡرَاهِيمَ فَقَالَ عَنۡ إِبۡرَاهِيمَ عَنۡ عَلۡقَمَةَ عَنۡ عَبۡدِ اللهِ مِثۡلَهُ قَالَ: نَعَمۡ. [انظر ما قبله].
2242. Hilal bin Al-‘Ala` bin Hilal telah mengabarkan kepadaku, beliau berkata: Ayahku menceritakan kepada kami, beliau berkata: ‘Ali bin Hasyim menceritakan kepada kami, dari Al-A’masy, dari ‘Umarah, dari ‘Abdurrahman bin Yazid, beliau berkata: Kami pernah masuk menemui ‘Abdullah. Bersama kami ada ‘Alqamah, Al-Aswad, dan beberapa orang. Beliau menceritakan kepada kami dengan suatu hadis yang tidaklah aku mengira beliau menceritakannya kepada orang-orang kecuali karena kepentinganku. Karena ketika itu aku yang paling muda umurnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian pemuda, siapa saja di antara kalian yang mampu untuk menikah, menikahlah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan.” ‘Ali berkata: Al-A’masy ditanya tentang hadis Ibrahim. Si penanya bertanya: Apakah dari Ibrahim, dari ‘Alqamah, dari ‘Abdullah semisal hadis tersebut? Al-A’masy berkata: Iya.
٢٢٤٣ – (صحيح الإسناد) أَخۡبَرَنَا عَمۡرُو بۡنُ زُرَارَةَ قَالَ: أَنۡبَأَنَا إِسۡمَاعِيلُ قَالَ: حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنۡ أَبِي مَعۡشَرٍ عَنۡ إِبۡرَاهِيمَ عَنۡ عَلۡقَمَةَ، قَالَ: كُنۡتُ مَعَ ابۡنِ مَسۡعُودٍ، وَهُوَ عِنۡدَ عُثۡمَانَ، فَقَالَ عُثۡمَانُ: خَرَجَ رَسُولُ اللهِ ﷺ عَلَى فِتۡيَةٍ، فَقَالَ: (مَنۡ كَانَ مِنۡكُمۡ ذَا طَوۡلٍ فَلۡيَتَزَوَّجۡ؛ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلۡبَصَرِ، وَأَحۡصَنُ لِلۡفَرۡجِ، وَمَنۡ لَا؛ فَالصَّوۡمُ لَهُ وِجَاءٌ).
2243. ‘Amr bin Zurarah telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Isma’il memberitakan kepada kami, beliau berkata: Yunus menceritakan kepada kami dari Abu Ma’syar, dari Ibrahim, dari ‘Alqamah, beliau berkata: Aku pernah bersama Ibnu Mas’ud ketika beliau berada di sisi ‘Utsman. ‘Utsman mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar menemui para pemuda, lalu beliau bersabda, “Siapa saja di antara kalian yang memiliki kecukupan harta, maka menikahlah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Adapun yang belum punya, maka puasa adalah pemutus (syahwat).” 
(صحيح) قَالَ أَبُو عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ أَبُو مَعۡشَرٍ هَٰذَا اسۡمُهُ زِيَادُ بۡنُ كُلَيۡبٍ وَهُوَ ثِقَةٌ وَهُوَ صَاحِبُ إِبۡرَاهِيمَ رَوَى عَنۡهُ مَنۡصُورٌ وَمُغِيرَةُ وَشُعۡبَةُ وَأَبُو مَعۡشَرٍ الۡمَدَنِيُّ اسۡمُهُ نَجِيحٌ وَهُوَ ضَعِيفٌ وَمَعَ ضَعۡفِهِ أَيۡضًا كَانَ قَدِ اخۡتَلَطَ عِنۡدَهُ أَحَادِيثُ مَنَاكِيرُ مِنۡهَا مُحَمَّدُ بۡنُ عَمۡرٍو عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ، قَالَ: (مَا بَيۡنَ الۡمَشۡرِقِ وَالۡمَغۡرِبِ قِبۡلَةٌ) [(ابن ماجه)(١٠١١)، (إرواء الغليل)(٢٩٢)].
Abu ‘Abdurrahman berkata: Abu Ma’syar ini bernama Ziyad bin Kulaib. Beliau adalah orang yang tepercaya dan merupakan sahabat Ibrahim. Yang meriwayatkan dari beliau adalah Manshur, Mughirah, dan Syu’bah. Adapun Abu Ma’syar Al-Madani bernama Najih, dia rawi yang daif. Dan di samping kedaifannya tersebut, ada hadis-hadis munkar yang tercampur dalam periwayatannya. Di antaranya adalah hadis Muhammad bin ‘Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Antara timur dengan barat adalah kiblat.”
(ضعيف) وَمِنۡهَا هِشَامُ بۡنُ عُرۡوَةَ عَنۡ أَبِيهِ عَنۡ عَائِشَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ: (لَا تَقۡطَعُوا اللَّحۡمَ بِالسِّكِّينِ، وَلَكِنۡ انۡهَسُوا نَهۡسًا). [(المشكاة)(٤٢١٥)].
Di antaranya pula adalah hadis Hisyam bin ‘Urwah, dari ayahnya, dari ‘Aisyah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Janganlah kalian memotong daging dengan pisau, tetapi gigit kuatlah.”