١٠ - عَلَى مَا تُنۡكَحُ الۡمَرۡأَةُ؟
10. Apa kriteria seorang wanita dinikahi?
٣٢٢٦ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا إِسۡمَعِيلُ بۡنُ مَسۡعُودٍ قَالَ: حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنۡ عَبۡدِ الۡمَلِكِ عَنۡ عَطَاءٍ عَنۡ جَابِرٍ، أَنَّهُ تَزَوَّجَ امۡرَأَةً عَلَى عَهۡدِ رَسُولِ اللهِ ﷺ، فَلَقِيَهُ النَّبِيُّ ﷺ، فَقَالَ: (أَتَزَوَّجۡتَ يَا جَابِرُ؟!)، قَالَ: قُلۡتُ: نَعَمۡ، قَالَ: (بِكۡرًا أَمۡ ثَيِّبًا؟!)، قَالَ: قُلۡتُ: بَلۡ ثَيِّبًا، قَالَ: (فَهَلَّا بِكۡرًا تُلَاعِبُكَ!)، قَالَ: قُلۡتُ: يَا رَسُولَ اللهِ! كُنَّ لِي أَخَوَاتٌ، فَخَشِيتُ أَنۡ تَدۡخُلَ بَيۡنِي وَبَيۡنَهُنَّ، قَالَ: (فَذَاكَ إِذًا! إِنَّ الۡمَرۡأَةَ تُنۡكَحُ عَلَى دِينِهَا وَمَالِهَا وَجَمَالِهَا، فَعَلَيۡكَ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتۡ يَدَاكَ). [(إرواء الغليل)(٦/١٩٤)، م، وحديث أبي هريرة يأتي (٣٢٣٠)].
3226. [Sahih] Isma’il bin Mas’ud telah mengabarkan kepada kami. Beliau berkata: Khalid menceritakan kepada kami dari ‘Abdul Malik, dari ‘Atha`, dari Jabir, bahwa beliau menikahi seorang wanita di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengannya.
Beliau bertanya, “Apakah engkau sudah menikah, wahai Jabir?”
Jabir berkata: Aku menjawab, “Sudah.”
Nabi bertanya, “Dengan perawan atau janda?”
Jabir berkata: Aku menjawab, “Dengan janda.”
Nabi bertanya, “Kenapa tidak dengan perawan sehingga dia bisa bermain-main denganmu?”
Jabir berkata: Aku berkata, “Wahai Rasulullah, aku memiliki beberapa saudara perempuan sehingga aku khawatir dia nanti akan masuk di antara aku dengan mereka.”
Nabi bersabda, “Bagus kalau begitu. Sesungguhnya wanita dinikahi karena agama, harta, dan kecantikannya. Maka hendaknya engkau memilih wanita yang baik agamanya, niscaya engkau beruntung.”