٧٤٨ - حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ قَالَ: حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنۡ زَيۡدِ بۡنِ أَسۡلَمَ، عَنۡ عَطَاءِ بۡنِ يَسَارٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: خَسَفَتِ الشَّمۡسُ عَلَى عَهۡدِ رَسُولِ اللهِ ﷺ فَصَلَّى، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، رَأَيۡنَاكَ تَنَاوَلُ شَيۡئًا فِي مَقَامِكَ، ثُمَّ رَأَيۡنَاكَ تَكَعۡكَعۡتَ؟ قَالَ: (إِنِّي أُرِيتُ الۡجَنَّةَ، فَتَنَاوَلۡتُ مِنۡهَا عُنۡقُودًا، وَلَوۡ أَخَذۡتُهُ لَأَكَلۡتُمۡ مِنۡهُ مَا بَقِيَتِ الدُّنۡيَا). [طرفه في: ٢٩].
748. Isma’il telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Malik menceritakan kepadaku dari Zaid bin Aslam, dari ‘Atha` bin Yasar, dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Beliau mengatakan: Terjadi gerhana matahari di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu beliau salat. Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, kami tadi melihatmu mengambil sesuatu di tempat engkau berdiri, kemudian kami melihat engkau mundur ke belakang.” Nabi bersabda, “Sesungguhnya janah diperlihatkan kepadaku. Aku ingin mengambil setandan buah anggur darinya. Andai aku mengambilnya, niscaya kalian bisa makan darinya selama dunia ini masih ada.”