٨٦ – ثنا الۡحِزَامِيُّ، ثنا إِبۡرَاهِيمُ بۡنُ مُهَاجِرِ بۡنِ مِسۡمَارٍ، ثنا أَبِي، عَنۡ عَامِرِ بۡنِ سَعۡدٍ، عَنۡ أَبِيهِ قَالَ: وَقَفَ عُمَرُ بِالۡجَابِيَةِ فَقَالَ: قَامَ فِينَا رَسُولُ اللهِ ﷺ فَقَالَ: (مَنۡ أَرَادَ بُحۡبُوحَةَ الۡجَنَّةِ فَعَلَيۡهِ بِالۡجَمَاعَةِ، فَإِنَّ الشَّيۡطَانَ مَعَ الۡفَذِّ).
86. Al-Hizami telah menceritakan kepada kami: Ibrahim bin Muhajir bin Mismar menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami dari ‘Amir bin Sa’d, dari ayahnya. Beliau berkata: ‘Umar berhenti di Jabiyah lalu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di antara kami seraya bersabda, “Siapa saja yang menginginkan bagian tengah janah, maka dia wajib untuk bersama al-jama’ah (jemaah kaum muslimin yang bersatu di atas kebenaran) karena setan bersama orang yang sendirian.”
٨٧ – ثنا سَعِيدُ بۡنُ يَحۡيَى بۡنِ سَعِيدٍ الۡأُمَوِيُّ، ثنا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ عَيَّاشٍ، عَنۡ عَاصِمٍ، عَنۡ زِرٍّ، عَنۡ عُمَرَ بۡنِ الۡخَطَّابِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ: (مَنۡ أَرَادَ بُحۡبُوحَةَ الۡجَنَّةِ فَلۡيَلۡزَمِ الۡجَمَاعَةَ).
87. Sa’id bin Yahya bin Sa’id Al-Umawi telah menceritakan kepada kami: Abu Bakr bin ‘Ayyasy menceritakan kepada kami dari ‘Ashim, dari Zirr, dari ‘Umar bin Al-Khaththab. Beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang menginginkan bagian tengah janah, maka hendaknya dia menetapi al-jama’ah.”
٨٨ – ثنا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ سَالِمٍ، ثنا النَّضۡرُ بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ أَبُو الۡمُغِيرَةِ، ثنا مُحَمَّدُ بۡنُ سُوقَةَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ دِينَارٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنۡ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (عَلَيۡكُمۡ بِالۡجَمَاعَةِ، وَإِيَّاكُمۡ وَالۡفُرۡقَةَ، فَإِنَّ الشَّيۡطَانَ مَعَ الۡوَاحِدِ، وَهُوَ مِنَ الۡإِثۡنَيۡنِ أَبۡعَدُ، وَمَنۡ أَرَادَ بَحۡبَحَةَ الۡجَنَّةِ فَعَلَيۡهِ بِالۡجَمَاعَةِ).
88. Isma’il bin Salim telah menceritakan kepada kami: An-Nadhr bin Isma’il Abu Al-Mughirah menceritakan kepada kami: Muhammad bin Suqah menceritakan kepada kami dari ‘Abdullah bin Dinar, dari Ibnu ‘Umar, dari ‘Umar, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalian wajib bersama al-jama’ah dan waspadalah dari perpecahan karena setan bersama orang yang sendirian dan dia lebih jauh dari dua orang. Siapa saja yang menginginkan bagian tengah janah, maka dia wajib bersama al-jama’ah.”