Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 1852

٢٢ - بَابُ الۡحَجِّ وَالنُّذُورِ عَنِ الۡمَيِّتِ، وَالرَّجُلُ يَحُجُّ عَنِ الۡمَرۡأَةِ
22. Bab haji dan nazar atas nama orang yang sudah meninggal; serta seseorang berhaji atas nama seorang wanita


١٨٥٢ - حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنۡ أَبِي بِشۡرٍ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ جُبَيۡرٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ امۡرَأَةً مِنۡ جُهَيۡنَةَ، جَاءَتۡ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ فَقَالَتۡ: إِنَّ أُمِّي نَذَرَتۡ أَنۡ تَحُجَّ، فَلَمۡ تَحُجَّ حَتَّى مَاتَتۡ، أَفَأَحُجُّ عَنۡهَا؟ قَالَ: (نَعَمۡ، حُجِّي عَنۡهَا، أَرَأَيۡتِ لَوۡ كَانَ عَلَى أُمِّكِ دَيۡنٌ أَكُنۡتِ قَاضِيَةً؟ اقۡضُوا اللهَ، فَاللهُ أَحَقُّ بِالۡوَفَاءِ). [الحديث ١٨٥٢ – طرفاه في: ٦٦٩٩، ٧٣١٥]. 

1852. Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Abu ‘Awanah menceritakan kepada kami dari Abu Bisyr, dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu ‘Abbas—radhiyallahu ‘anhuma—bahwa seorang wanita dari Juhainah datang kepada Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—seraya berkata, “Sesungguhnya ibuku telah bernazar untuk berhaji. Namun beliau belum sempat haji sampai meninggal. Apakah aku boleh berhaji atas namanya?” 

Nabi bersabda, “Iya, berhajilah atas namanya. Apa pendapatmu andai ibumu memiliki hutang, apakah engkau akan melunasinya? Tunaikan hak Allah karena hak Allah lebih berhak untuk ditunaikan.”