٤١١٦ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ مُقَاتِلٍ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ:
أَخۡبَرَنَا مُوسَى بۡنُ عُقۡبَةَ، عَنۡ سَالِمٍ وَنَافِعٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ
رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ كَانَ إِذَا قَفَلَ مِنَ الۡغَزۡوِ
أَوِ الۡحَجِّ أَوِ الۡعُمۡرَةِ يَبۡدَأُ فَيُكَبِّرُ ثَلَاثَ مِرَارٍ، ثُمَّ
يَقُولُ: (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحۡدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الۡمُلۡكُ،
وَلَهُ الۡحَمۡدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيرٌ. آيِبُونَ تَائِبُونَ،
عَابِدُونُ سَاجِدُونَ، لِرَبِّنَا حَامِدُونَ. صَدَقَ اللهُ وَعۡدَهُ، وَنَصَرَ
عَبۡدَهُ، وَهَزَمَ الۡأَحۡزَابَ وَحۡدَهُ). [طرفه في:
١٧٩٧].
4116. Muhammad bin Muqatil telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah
mengabarkan kepada kami: Musa bin ‘Uqbah mengabarkan kepada kami dari Salim
dan Nafi’, dari ‘Abdullah—radhiyallahu ‘anhu—bahwa Rasulullah—shallallahu
‘alaihi wa sallam—dahulu, apabila kembali dari perang atau haji atau umrah,
beliau mulai bertakbir tiga kali kemudian mengucapkan, “Tidak ada sesembahan
yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya
milik-Nya seluruh kerajaan dan hanya milik-Nya seluruh pujian. Dia Mahakuasa
atas segala sesuatu. Kami adalah orang-orang yang kembali, bertobat,
beribadah, bersujud kepada Tuhan kami, serta memuji kepada-Nya. Allah telah
menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan sendirian menghancurkan pasukan
musuh yang bersekutu.”