Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 4088, 4089, dan 4090

٤٠٨٨ - حَدَّثَنَا أَبُو مَعۡمَرٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَارِثِ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡعَزِيزِ، عَنۡ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: بَعَثَ النَّبِيُّ ﷺ سَبۡعِينَ رَجُلًا لِحَاجَةٍ، يُقَالُ لَهُمُ الۡقُرَّاءُ، فَعَرَضَ لَهُمۡ حَيَّانِ مِنۡ بَنِي سُلَيۡمٍ، رِعۡلٌ وَذَكۡوَانُ، عِنۡدَ بِئۡرٍ يُقَالُ لَهَا بِئۡرُ مَعُونَةَ، فَقَالَ الۡقَوۡمُ: وَاللهِ مَا إِيَّاكُمۡ أَرَدۡنَا، إِنَّمَا نَحۡنُ مُجۡتَازُونَ فِي حَاجَةٍ لِلنَّبِيِّ ﷺ، فَقَتَلُوهُمۡ، فَدَعَا النَّبِيُّ ﷺ عَلَيۡهِمۡ شَهۡرًا فِي صَلَاةِ الۡغَدَاةِ، وَذٰلِكَ بَدۡءُ الۡقُنُوتِ، وَمَا كُنَّا نَقۡنُتُ.

قَالَ عَبۡدُ الۡعَزِيزِ: وَسَأَلَ رَجُلٌ أَنَسًا عَنِ الۡقُنُوتِ: أَبَعۡدَ الرُّكُوعِ، أَوۡ عِنۡدَ فَرَاغٍ مِنَ الۡقِرَاءَةِ؟ قَالَ: لَا، بَلۡ عِنۡدَ فَرَاغٍ مِنَ الۡقِرَاءَةِ. [طرفه في: ١٠٠١].

4088. Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Warits menceritakan kepada kami: ‘Abdul ‘Aziz menceritakan kepada kami dari Anas—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau berkata:

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mengirim tujuh puluh orang untuk suatu hajat. Mereka disebut dengan qurra` (para ahli qari). Beberapa orang penduduk dua kampung dari bani Sulaim, yaitu Ri’l dan Dzakwan, mencegat mereka di dekat sebuah sumur yang disebut Bi`r Ma’unah. Qurra` itu berkata kepada mereka, “Demi Allah, bukan kalian yang kami tuju. Kami hanya ingin lewat untuk suatu keperluan yang Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—perintahkan.”

Namun, orang-orang itu malah membunuh qurra` tersebut. Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mendoakan kejelekan untuk mereka selama sebulan dalam salat Subuh. Itulah awal mula kunut dan kami sebelumnya tidak melakukan kunut.

‘Abdul ‘Aziz berkata: Seseorang bertanya kepada Anas tentang kunut, “Apakah dilakukan setelah rukuk atau ketika selesai membaca surah?” Anas menjawab, “Tidak (setelah rukuk), tetapi ketika selesai membaca surah.”

٤٠٨٩ - حَدَّثَنَا مُسۡلِمٌ: حَدَّثَنَا هِشَامٌ: حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، عَنۡ أَنَسٍ قَالَ: قَنَتَ رَسُولُ اللهِ ﷺ شَهۡرًا بَعۡدَ الرُّكُوعِ، يَدۡعُو عَلَى أَحۡيَاءٍ مِنَ الۡعَرَبِ. [طرفه في: ١٠٠١].

4089. Muslim telah menceritakan kepada kami: Hisyam menceritakan kepada kami: Qatadah menceritakan kepada kami dari Anas. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—membaca kunut selama sebulan setelah rukuk. Beliau mendoakan kejelekan untuk beberapa kabilah Arab.

٤٠٩٠ - حَدَّثَنِي عَبۡدُ الۡأَعۡلَى بۡنُ حَمَّادٍ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بۡنُ زُرَيۡعٍ: حَدَّثَنَا سَعِيدٌ، عَنۡ قَتَادَةَ، عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ رِعۡلًا وَذَكۡوَانَ وَعُصَيَّةَ وَبَنِي لَحۡيَانَ اسۡتَمَدُّوا رَسُولَ اللهِ ﷺ عَلَى عَدُوٍّ فَأَمَدَّهُمۡ بِسَبۡعِينَ مِنَ الۡأَنۡصَارِ، كُنَّا نُسَمِّيهِمُ الۡقُرَّاءَ فِي زَمَانِهِمۡ، كَانُوا يَحۡتَطِبُونَ بِالنَّهَارِ، وَيُصَلُّونَ بِاللَّيۡلِ، حَتَّى كَانُوا بِبِئۡرِ مَعُونَةَ قَتَلُوهُمۡ وَغَدَرُوا بِهِمۡ، فَبَلَغَ النَّبِيَّ ﷺ فَقَنَتَ شَهۡرًا يَدۡعُو فِي الصُّبۡحِ عَلَى أَحۡيَاءٍ مِنۡ أَحۡيَاءِ الۡعَرَبِ، عَلَى رِعۡلٍ وَذَكۡوَانَ وَعُصَيَّةَ وَبَنِي لَحۡيَانَ، قَالَ أَنَسٌ: فَقَرَأۡنَا فِيهِمۡ قُرۡآنًا، ثُمَّ إِنَّ ذٰلِكَ رُفِعَ: بَلِّغُوا عَنَّا قَوۡمَنَا أَنَّا لَقِينَا رَبَّنَا فَرَضِيَ عَنَّا وَأَرۡضَانَا.

4090. ‘Abdul A’la bin Hammad telah menceritakan kepadaku: Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami: Sa’id menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Anas bin Malik—radhiyallahu ‘anhu—:

Bahwa Ri’l, Dzakwan, ‘Ushayyah, dan bani Lahyan meminta bantuan pasukan kepada Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—untuk menghadapi musuh. Beliau mengirimkan bantuan tujuh puluh orang Ansar kepada mereka.

Dahulu kami menyebut tujuh puluh orang itu dengan sebutan qurra` (para ahli qari) di zaman mereka. Dahulu, mereka mencari kayu bakar di siang hari dan salat di malam hari.

(Mereka pun berangkat), ketika mereka sampai di sumur Ma’unah, orang-orang yang meminta bantuan pasukan tadi malah membunuh dan mengkhianati mereka. Kabar itu sampai kepada Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, lalu beliau membaca kunut selama satu bulan. Beliau mendoakan kejelekan beberapa kampung Arab dalam salat Subuh. Yaitu, kepada Ri’l, Dzakwan, ‘Ushayyah, bani Lahyan.

Anas berkata: Kami dahulu membaca ayat Alquran tentang mereka, kemudian ayat itu mansukh. Yaitu ayat yang artinya: Sampaikan kabar tentang kami kepada kaum kami, bahwa kami telah berjumpa dengan Tuhan kami, lalu Dia meridai kami dan membuat kami rida.

وَعَنۡ قَتَادَةَ، عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ حَدَّثَهُ: أَنَّ نَبِيَّ اللهِ ﷺ قَنَتَ شَهۡرًا فِي صَلَاةِ الصُّبۡحِ يَدۡعُو عَلَى أَحۡيَاءٍ مِنۡ أَحۡيَاءِ الۡعَرَبِ، عَلَى رِعۡلٍ وَذَكۡوَانَ وَعُصَيَّةَ وَبَنِي لَحۡيَانَ.

زَادَ خَلِيفَةُ: حَدَّثَنَا ابۡنُ زُرَيۡعٍ: حَدَّثَنَا سَعِيدٌ، عَنۡ قَتَادَةَ: حَدَّثَنَا أَنَسٌ: أَنَّ أُولَٰئِكَ السَّبۡعِينَ مِنَ الۡأَنۡصَارِ قُتِلُوا بِبِئۡرِ مَعُونَةَ. قُرۡآنًا: كِتَابًا. نَحۡوَهُ. [طرفه في: ١٠٠١].

Dan dari Qatadah, dari Anas bin Malik. Beliau menceritakan kepadanya bahwa Nabi Muhammad—shallallahu ‘alaihi wa sallam—membaca kunut selama satu bulan ketika salat Subuh. Beliau mendoakan kejelekan beberapa kampung Arab. Yaitu kepada Ri’l, Dzakwan, ‘Ushayyah, dan bani Lahyan.

Khalifah menambahkan: Ibnu Zurai’ menceritakan kepada kami: Sa’id menceritakan kepada kami dari Qatadah: Anas menceritakan kepada kami: Bahwa tujuh puluh orang Ansar itu dibunuh di sumur Ma’unah. Alquran maksudnya kitab. Seperti riwayat tersebut.