Cari Blog Ini

Sunan An-Nasa`i hadis nomor 4990

٥ - بَابُ نَعۡتِ الۡإِسۡلَامِ
5. Bab Sifat Islam


٤٩٩٠ - (صحيح) أَخۡبَرَنَا إِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ، قَالَ: حَدَّثَنَا النَّضۡرُ بۡنُ شُمَيۡلٍ، قَالَ: أَنۡبَأَنَا كَهۡمَسُ بۡنُ الۡحَسَنِ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ بُرَيۡدَةَ، عَنۡ يَحۡيَى بۡنِ يَعۡمَرَ، أَنَّ عَبۡدَ اللهِ بۡنَ عُمَرَ قَالَ: حَدَّثَنِي عُمَرُ بۡنُ الۡخَطَّابِ، قَالَ:

4990. [Sahih] Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami. Beliau berkata: An-Nadhr bin Syumail menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Kahmas bin Al-Hasan memberitakan kepada kami. Beliau berkata: ‘Abdullah bin Buraidah menceritakan kepada kami dari Yahya bin Ya’mar bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar berkata: ‘Umar bin Al-Khaththab menceritakan kepadaku. Beliau berkata:

بَيۡنَمَا نَحۡنُ عِنۡدَ رَسُولِ اللهِ ﷺ ذَاتَ يَوۡمٍ؛ إِذۡ طَلَعَ عَلَيۡنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ، شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ، لَا يُرَى عَلَيۡهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلَا يَعۡرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ، فَأَسۡنَدَ رُكۡبَتَيۡهِ إِلَى رُكۡبَتَيۡهِ، وَوَضَعَ كَفَّيۡهِ عَلَى فَخِذَيۡهِ، ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ! أَخۡبِرۡنِي عَنِ الۡإِسۡلَامِ؟ قَالَ: (أَنۡ تَشۡهَدَ أَنۡ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤۡتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الۡبَيۡتَ إِنِ اسۡتَطَعۡتَ إِلَيۡهِ سَبِيلًا)، قَالَ: صَدَقۡتَ؛ فَعَجِبۡنَا إِلَيۡهِ يَسۡأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ! ثُمَّ قَالَ: أَخۡبِرۡنِي عَنِ الۡإِيمَانِ؟ قَالَ: (أَنۡ تُؤۡمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالۡيَوۡمِ الۡآخِرِ، وَالۡقَدَرِ خَيۡرِهِ وَشَرِّهِ)، قَالَ: صَدَقۡتَ، قَالَ: فَأَخۡبِرۡنِي عَنِ الۡإِحۡسَانِ؟ قَالَ: (أَنۡ تَعۡبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنۡ لَمۡ تَكُنۡ تَرَاهُ؛ فَإِنَّهُ يَرَاكَ)،

Suatu hari ketika kami berada di dekat Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, tiba-tiba seorang laki-laki yang bajunya sangat putih dan rambut kepalanya sangat hitam muncul mendatangi kami. Tidak tampak padanya tanda-tanda perjalanan dan tidak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya.

Sampai orang itu duduk menghadap Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, dia menempelkan kedua lututnya pada kedua lutut beliau, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua pahanya. Lalu orang itu berkata, “Wahai Muhammad, kabarkan tentang Islam kepadaku!”

Rasulullah berkata, “(Islam adalah) engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah rasul Allah, menegakkan salat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadan, dan haji ke baitullah jika engkau mampu menempuh perjalanan ke sana.”

Orang itu berkata, “Engkau benar.”

Kami heran padanya, dia yang bertanya, dia sendiri yang membenarkan. Kemudian orang itu berkata, “Kabarkan tentang iman kepadaku!”

Rasulullah berkata, “(Iman adalah) engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir yang baik dan yang buruk.”

Orang itu berkata, “Engkau benar.”

Orang itu melanjutkan, “Kabarkan tentang ihsan kepadaku!”

Rasulullah berkata, “(Ihsan adalah) engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak bisa melihat-Nya, maka sungguh Allah melihatmu.”

قَالَ: فَأَخۡبِرۡنِي عَنِ السَّاعَةِ؟ قَالَ: (مَا الۡمَسۡؤُولُ عَنۡهَا بِأَعۡلَمَ بِهَا مِنَ السَّائِلِ!)، قَالَ: فَأَخۡبِرۡنِي عَنۡ أَمَارَاتِهَا؟ قَالَ: (أَنۡ تَلِدَ الۡأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنۡ تَرَى الۡحُفَاةَ الۡعُرَاةَ الۡعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الۡبُنۡيَانِ)، قَالَ عُمَرُ: فَلَبِثۡتُ ثَلَاثًا، ثُمَّ قَالَ لِي رَسُولُ اللهِ ﷺ: (يَا عُمَرُ! هَلۡ تَدۡرِي مَنِ السَّائِلُ؟)، قُلۡتُ: اللهُ وَرَسُولُهُ أَعۡلَمُ، قَالَ: (فَإِنَّهُ جِبۡرِيلُ - عَلَيۡهِ السَّلَامُ -؛ أَتَاكُمۡ لِيُعَلِّمَكُمۡ أَمۡرَ دِينِكُمۡ). [(ابن ماجه)(٦٣)، م، (ظلال الجنة)(١٢٠-١٢٧)، (إرواء الغليل)(١/٣٣)].

Orang itu berkata, “Kabarkan kepadaku tentang hari kiamat!”

Rasulullah berkata, “Yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya.”

Orang itu berkata, “Kabarkan kepadaku tentang tanda-tandanya!”

Rasulullah berkata, “(Tandanya adalah) ketika seorang budak perempuan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang, miskin, penggembala kambing, berlomba-lomba meninggikan bangunan.”

‘Umar berkata: Tiga malam setelah kejadian itu, Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bertanya kepadaku, “Wahai ‘Umar, apakah engkau tahu siapa yang bertanya waktu itu?”

Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Rasulullah bersabda, “Dia itu adalah Jibril—‘alaihis salam—, yang datang kepada kalian untuk mengajari urusan agama kepada kalian.”