٥٠٠٤ - حَدَّثَنَا مُعَلَّى بۡنُ أَسَدٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ
الۡمُثَنَّى قَالَ: حَدَّثَنِي ثَابِتٌ الۡبُنَانِيُّ وَثُمَامَةُ، عَنۡ أَنَسٍ
قَالَ: مَاتَ النَّبِيُّ ﷺ وَلَمۡ يَجۡمَعِ الۡقُرۡآنَ غَيۡرُ أَرۡبَعَةٍ:
أَبُو الدَّرۡدَاءِ، وَمُعَاذُ بۡنُ جَبَلٍ، وَزَيۡدُ بۡنُ ثَابِتٍ، وَأَبُو
زَيۡدٍ. قَالَ: وَنَحۡنُ وَرِثۡنَاهُ. [طرفه في: ٣٨١٠].
5004. Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah bin
Al-Mutsanna menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Tsabit Al-Bunani dan
Tsumamah menceritakan kepadaku dari Anas. Beliau mengatakan: Nabi—shallallahu
‘alaihi wa sallam—meninggal dan tidak ada yang mengumpulkan Al-Qur’an selain
empat orang: Abu Ad-Darda`, Mu’adz bin Jabal, Zaid bin Tsabit, dan Abu Zaid.
Anas berkata: Kami mewarisi Abu Zaid.
٥٠٠٥ - حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بۡنُ الۡفَضۡلِ: أَخۡبَرَنَا يَحۡيَى، عَنۡ
سُفۡيَانَ، عَنۡ حَبِيبِ بۡنِ أَبِي ثَابِتٍ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ جُبَيۡرٍ، عَنِ
ابۡنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ عُمَرُ: أُبَيٌّ أَقۡرَؤُنَا، وَإِنَّا لَنَدَعُ
مِنۡ لَحَنِ أُبَيٍّ، وَأُبَيٌّ يَقُولُ: أَخَذۡتُهُ مِنۡ فِي رَسُولِ اللهِ ﷺ
فَلَا أَتۡرُكُهُ لِشَيۡءٍ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: ﴿مَا نَنۡسَخۡ مِنۡ آيَةٍ
أَوۡ نَنۡسَأۡهَا نَأۡتِ بِخَيۡرٍ مِنۡهَا أَوۡ مِثۡلِهَا﴾ [البقرة: ١٠٦].
[طرفه في: ٤٤٨١].
5005. Shadaqah bin Al-Fadhl telah menceritakan kepada kami: Yahya mengabarkan
kepada kami dari Sufyan, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Sa’id bin Jubair,
dari Ibnu ‘Abbas. Beliau berkata: ‘Umar berkata, “Ubai adalah orang yang
paling ahli baca Al-Qur’an di antara kami, namun sungguh kami benar-benar
meninggalkan sebagian bacaan Ubai (yang mansukh) meski Ubai mengatakan, ‘Kami
mengambilnya dari mulut Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Aku tidak
akan meninggalkannya karena suatu hal.’ Allah taala berfirman, ‘Ayat mana saja
yang Kami nasakhkan atau Kami jadikan manusia melupakannya, Kami datangkan
yang lebih baik daripadanya atau yang semisalnya.’ (QS Al-Baqarah: 106).”