٢ – (٢٢٥) – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ رَافِعٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ بۡنُ هَمَّامٍ: حَدَّثَنَا مَعۡمَرُ بۡنُ رَاشِدٍ، عَنۡ هَمَّامِ بۡنِ مُنَبِّهٍ - أَخِي وَهۡبِ بۡنِ مُنَبِّهٍ - قَالَ: هَٰذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيۡرَةَ عَنۡ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللهِ ﷺ، فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنۡهَا: وَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا تُقۡبَلُ صَلَاةُ أَحَدِكُمۡ، إِذَا أَحۡدَثَ، حَتَّى يَتَوَضَّأَ).
2. (225). Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami: 'Abdurrazzaq bin Hammam menceritakan kepada kami: Ma'mar bin Rasyid menceritakan kepada kami, dari Hammam bin Munabbih – saudara Wahb bin Munabbih -, beliau berkata: Ini adalah yang Abu Hurairah ceritakan kepada kami dari Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau menyebutkan hadits-hadits. Di antaranya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Shalat salah seorang kalian tidak diterima, jika dia berhadats, sampai dia berwudhu`.”