١١ – بَابٌ فِيمَنۡ يَصِلُ شَعۡبَانَ بِرَمَضَانَ
11. Bab tentang orang yang menyambung puasa Sya'ban dengan Ramadhan
٢٣٣٥ – (صحيح) حَدَّثَنَا مُسلِمُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ، نا هِشَامٌ، عَنۡ يَحۡيَىٰ بۡنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (لَا تَقَدَّمُوا صَوۡمَ رَمَضَانَ بِيَوۡمٍ وَلَا يَوۡمَيۡنِ، إِلَّا أَنۡ يَكُونَ صَوۡمٌ يَصُومُهُ رَجُلٌ فَلۡيَصُمۡ ذَلِكَ الصَّوۡمَ). [ق].
2335. Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami, Hisyam menceritakan kepada kami, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali bertepatan dengan puasa yang sudah biasa seseorang lakukan, maka hendaknya ia tetap berpuasa di hari itu.”