Cari Blog Ini

Sunan Abu Dawud hadits nomor 3326

١ – بَابُ فِي التِّجَارَةِ يُخَالِطُهَا الۡحَلِفُ وَاللَّغۡوُ

1. Bab perdagangan yang dicampuri sumpah dan ucapan sia-sia

٣٣٢٦ – (صحيح) حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، نا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي وَائِلٍ، عَنۡ قَيۡسِ بۡنِ أَبِي غَرَزَةَ، قَالَ: كُنَّا فِي عَهۡدِ [رَسُولِ اللهِ] ﷺ نُسَمَّى السَّمَاسِرَةَ، فَمَرَّ بِنَا النَّبِيُّ ﷺ فَسَمَّانَا بِاسۡمٍ هُوَ أَحۡسَنُ مِنۡهُ، فَقَالَ: (يَا مَعۡشَرَ التُّجَّارِ، إِنَّ الۡبَيۡعَ يَحۡضُرُهُ اللَّغۡوُ وَالۡحَلِفُ، فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ).
3326. Musaddad telah menceritakan kepada kami, Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, dari Al-A'masy, dari Abu Wa`il, dari Qais bin Abu Gharazah, beliau berkata: Dahulu di masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kami disebut dengan samasirah (makelar). Kemudian suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewati kami, lalu beliau memberi kami sebuah nama yang lebih baik daripada itu. Beliau bersabda, “Wahai para tujjar (pedagang), sesungguhnya jual beli itu disertai dengan ucapan sia-sia dan sumpah-sumpah, oleh karena itu campurilah dengan sedekah.”