Cari Blog Ini

Sunan At-Tirmidzi hadits nomor 684

٢ – بَابُ مَا جَاءَ لَا تَقَدَّمُوا الشَّهۡرَ بِصَوۡمٍ

2. Bab jangan mendahului Ramadan dengan puasa sebelumnya

٦٨٤ – (صحيح) حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيۡبٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبۡدَةُ بۡنُ سُلَيۡمَانَ، عَنۡ مُحَمَّدِ بۡنِ عَمۡرٍو، عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَا تَقَدَّمُوا الشَّهۡرَ بِيَوۡمٍ وَلَا بِيَوۡمَيۡنِ، إِلَّا أَنۡ يُوَافِقَ ذٰلِكَ صَوۡمًا كَانَ يَصُومُهُ أَحَدُكُمۡ، صُومُوا لِرُؤۡيَتِهِ وَأَفۡطِرُوا لِرُؤۡيَتِهِ، فَإِنۡ غُمَّ عَلَيۡكُمۡ فَعُدُّوا ثَلَاثِينَ ثُمَّ أَفۡطِرُوا) وَفِي الۡبَابِ عَنۡ بَعۡضِ أَصۡحَابِ النَّبِيِّ ﷺ. رَوَاهُ مَنۡصُورُ بۡنُ الۡمُعۡتَمِرِ، عَنۡ رِبۡعِيِّ بۡنِ حِرَاشٍ، عَنۡ بَعۡضِ أَصۡحَابِ النَّبِيِّ ﷺ بِنَحۡوِ هَٰذَا. حَدِيثُ أَبِي هُرَيۡرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. وَالۡعَمَلُ عَلَى هَٰذَا عِنۡدَ أَهۡلِ الۡعِلۡمِ؛ كَرِهُوا أَنۡ يَتَعَجَّلَ الرَّجُلُ بِصِيَامٍ قَبۡلَ دُخُولِ شَهۡرِ رَمَضَانَ لِمَعۡنَى رَمَضَانَ، وَإِنۡ كَانَ رَجُلٌ يَصُومُ صَوۡمًا فَوَافَقَ صِيَامَهُ ذٰلِكَ، فَلَا بَأۡسَ بِهِ عِنۡدَهُمۡ. [(ابن ماجه)(١٦٥٠ و١٦٥٥): ق].
684. Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami, beliau mengatakan: 'Abdah bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin 'Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, beliau mengatakan: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian mendahului Ramadan dengan puasa satu atau dua hari sebelumnya. Kecuali kalau hal itu memang bertepatan dengan puasa yang sudah rutin kalian lakukan. Berpuasalah kalian berdasarkan rukyat (hilal Ramadan) dan berhentilah puasa berdasarkan rukyat (hilal Syawal). Apabila kalian terhalangi awan, maka hitunglah menjadi tiga puluh, kemudian berhentilah berpuasa.” Dalam bab ini terdapat riwayat dari sebagian sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Manshur bin Al-Mu'tamir telah meriwayatkannya dari Rib'i bin Hirasy, dari sebagian sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisal hadits ini. Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan sahih. Para ulama berpendapat untuk beramal berdasar hadits ini; mereka membenci seseorang mendahului puasa sebelum masuknya bulan Ramadan dalam rangka berhati-hati kemungkinan sudah masuk Ramadan. Namun apabila seseorang sudah rutin berpuasa lalu bertepatan dengan hari itu, maka menurut mereka hal ini tidak mengapa.