Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 1898

٥ – بَابٌ هَلۡ يُقَالُ: رَمَضَانُ أَوۡ شَهۡرُ رَمَضَانَ، وَمَنۡ رَأَى كُلَّهُ وَاسِعًا

5. Bab apakah dikatakan Ramadan saja atau bulan Ramadan dan siapa saja yang berpendapat bahwa semuanya diperbolehkan

وَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (مَنۡ صَامَ رَمَضَانَ). وَقَالَ: (لَا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang berpuasa Ramadan.” Beliau juga bersabda, “Janganlah kalian mendahului Ramadan.”
١٨٩٨ – حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ جَعۡفَرٍ، عَنۡ أَبِي سُهَيۡلٍ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتۡ أَبۡوَابُ الۡجَنَّةِ). [الحديث ١٨٩٨ – طرفاه في: ١٨٩٩، ٣٢٧٧].
1898. Qutaibah telah menceritakan kepada kami: Isma’il bin Ja’far menceritakan kepada kami, dari Abu Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu: Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Ramadan telah datang, pintu-pintu surga pun dibuka.”