Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 1410

٤٦ – (١٤١٠) – وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ وَابۡنُ نُمَيۡرٍ وَإِسۡحَاقُ الۡحَنۡظَلِيُّ. جَمِيعًا عَنِ ابۡنِ عُيَيۡنَةَ. قَالَ ابۡنُ نُمَيۡرٍ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ بۡنُ عُيَيۡنَةَ، عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ دِينَارٍ، عَنۡ أَبِي الشَّعۡثَاءِ، أَنَّ ابۡنَ عَبَّاسٍ أَخۡبَرَهُ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ تَزَوَّجَ مَيۡمُونَةَ وَهُوَ مُحۡرِمٌ.
زَادَ ابۡنُ نُمَيۡرٍ: فَحَدَّثۡتُ بِهِ الزُّهۡرِيَّ، فَقَالَ: أَخۡبَرَنِي يَزِيدُ بۡنُ الۡأَصَمِّ، أَنَّهُ نَكَحَهَا وَهُوَ حَلَالٌ.
[البخاري: كتاب النكاح، باب نكاح المحرم، رقم: ٥١١٤].
46. (1410). Abu Bakr bin Abu Syaibah, Ibnu Numair, dan Ishaq Al-Hanzhali telah menceritakan kepada kami. Semuanya dari Ibnu ‘Uyainah. Ibnu Numair mengatakan: Sufyan bin ‘Uyainah menceritakan kepada kami, dari ‘Amr bin Dinar, dari Abu Asy-Sya’tsa`, bahwa Ibnu ‘Abbas mengabarkan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Maimunah dalam keadaan ihram.
Ibnu Numair menambahkan: Aku menceritakannya kepada Az-Zuhri lalu beliau mengatakan: Yazid bin Al-Asham mengabarkan kepadaku, bahwa Nabi menikahi Maimunah dalam keadaan halal (tidak ihram).
٤٧ – (...) – وَحَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ يَحۡيَىٰ: أَخۡبَرَنَا دَاوُدُ بۡنُ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ، عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ دِينَارٍ، عَنۡ جَابِرِ بۡنِ زَيۡدٍ، أَبِي الشَّعۡثَاءِ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ، أَنَّهُ قَالَ: تَزَوَّجَ رَسُولُ اللهِ ﷺ مَيۡمُونَةَ وَهُوَ مُحۡرِمٌ.
47. Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami: Dawud bin ‘Abdurrahman mengabarkan kepada kami, dari ‘Amr bin Dinar, dari Jabir bin Zaid Abu Asy-Sya’tsa`, dari Ibnu ‘Abbas, bahwa beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Maimunah dalam keadaan ihram.