٥٢ – بَابُ اسۡتِحۡبَابِ كَوۡنِ حَصَى الۡجِمَارِ بِقَدۡرِ حَصَى الۡخَذۡفِ
52. Bab disukainya kerikil untuk melempari jamrah seukuran kerikil khadzf
٣١٣ – (١٢٩٩) – وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ حَاتِمٍ وَعَبۡدُ بۡنُ حُمَيۡدٍ. قَالَ ابۡنُ حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بَكۡرٍ: أَخۡبَرَنَا ابۡنُ جُرَيۡجٍ: أَخۡبَرَنَا أَبُو الزُّبَيۡرِ، أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بۡنَ عَبۡدِ اللهِ يَقُولُ: رَأَيۡتُ النَّبِيَّ ﷺ رَمَى الۡجَمۡرَةَ، بِمِثۡلِ حَصَى الۡخَذۡفِ.
313. (1299). Muhammad bin Hatim dan ‘Abd bin Humaid telah menceritakan kepadaku. Ibnu Hatim mengatakan: Muhammad bin Bakr menceritakan kepada kami: Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami: Abuz Zubair mengabarkan kepada kami, bahwa dia mendengar Jabir bin ‘Abdullah mengatakan: Aku pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melempari jamrah dengan kerikil kecil khadzf (seukuran biji kacang, yang biasa dilempar menggunakan jari tangan dan ibu jari).
٥٣ - بَابُ بَيَانِ وَقۡتِ اسۡتِحۡبَابِ الرَّمۡيِ
53. Bab keterangan waktu disukai untuk melempar
٣١٤ - (...) - وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ: حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الۡأَحۡمَرُ وَابۡنُ إِدۡرِيسَ، عَنِ ابۡنِ جُرَيۡجٍ، عَنۡ أَبِي الزُّبَيۡرِ، عَنۡ جَابِرٍ، قَالَ: رَمَى رَسُولُ اللهِ ﷺ الۡجَمۡرَةَ يَوۡمَ النَّحۡرِ ضُحًى، وَأَمَّا بَعۡدُ، فَإِذَا زَالَتِ الشَّمۡسُ.
314. Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami: Abu Khalid Al-Ahmar dan Ibnu Idris menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Abuz Zubair, dari Jabir, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melempari jamrah pada hari nahar di waktu duha. Adapun setelahnya, ketika matahari mulai menurun.
(...) - وَحَدَّثَنَاهُ عَلِيُّ بۡنُ خَشۡرَمٍ: أَخۡبَرَنَا عِيسَىٰ: أَخۡبَرَنَا ابۡنُ جُرَيۡجٍ: أَخۡبَرَنِي أَبُو الزُّبَيۡرِ، أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بۡنَ عَبۡدِ اللهِ يَقُولُ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ. بِمِثۡلِهِ.
‘Ali bin Khasyram telah menceritakannya kepada kami: ‘Isa mengabarkan kepada kami: Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami: Abuz Zubair mengabarkan kepadaku, bahwa beliau mendengar Jabir bin ‘Abdullah mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu. Semisal hadis tersebut.