٥ – بَابُ مَا يُكۡرَهُ مِنَ التَّعَمُّقِ وَالتَّنَازُعِ فِي الۡعِلۡمِ، وَالۡغُلُوِّ فِي الدِّينِ وَالۡبِدَعِ
5. Bab dibencinya sikap melampaui batas, berdebat dalam masalah ilmu, dan berlebih-lebihan di dalam agama dan bidah
لِقَوۡلِهِ تَعَالَى: ﴿يَا أَهۡلَ الۡكِتَابِ لَا تَغۡلُوا فِي دِينِكُمۡ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللهِ إِلَّا الۡحَقَّ﴾ [النساء: ١٧١].
Berdasarkan firman Allah taala, “Wahai ahli kitab, janganlah kalian melampaui batas di dalam agama kalian dan janganlah kalian mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.” (QS. An-Nisa: 171).
٧٢٩٩ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ مُحَمَّدٍ: حَدَّثَنَا هِشَامٌ: أَخۡبَرَنَا مَعۡمَرٌ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَا تُوَاصِلُوا). قَالُوا: إِنَّكَ تُوَاصِلُ، قَالَ: (إِنِّي لَسۡتُ مِثۡلَكُمۡ، إِنِّي أَبِيتُ يُطۡعِمُنِي رَبِّي وَيَسۡقِينِي). فَلَمۡ يَنۡتَهُوا عَنِ الۡوِصَالِ، قَالَ: فَوَاصَلَ بِهِمُ النَّبِيُّ ﷺ يَوۡمَيۡنِ، أَوۡ لَيۡلَتَيۡنِ، ثُمَّ رَأَوُا الۡهِلَالَ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَوۡ تَأَخَّرَ الۡهِلَالُ لَزِدۡتُكُمۡ). كَالۡمُنَكِّلِ لَهُمۡ. [طرفه في: ١٩٦٥].
7299. ‘Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami: Hisyam menceritakan kepada kami: Ma’mar mengabarkan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, beliau berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian menyambung puasa tanpa berbuka!” Para sahabat berkata: Engkau sendiri menyambung puasa tanpa berbuka. Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku tidak seperti kalian. Sesungguhnya aku bermalam dalam keadaan Rabbku memberiku makan dan minum.” Namun, para sahabat tetap tidak berhenti dari menyambung puasa tanpa berbuka. Abu Hurairah berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyambung puasa bersama mereka tanpa berbuka selama dua hari atau dua malam. Kemudian mereka melihat hilal, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya hilal tertunda, niscaya aku tambah kalian.” Seakan-akan beliau menghukum mereka.