Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 6705 dan 6706

٣٢ – بَابُ مَنۡ نَذَرَ أَنۡ يَصُومَ أَيَّامًا، فَوَافَقَ النَّحۡرَ أَوِ الۡفِطۡرَ
32. Bab barang siapa bernazar puasa beberapa hari lalu bertepatan dengan hari nahar atau Idulfitri

٦٧٠٥ – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ أَبِي بَكۡرٍ الۡمُقَدَّمِيُّ: حَدَّثَنَا فُضَيۡلُ بۡنُ سُلَيۡمَانَ: حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ عُقۡبَةَ: حَدَّثَنَا حَكِيمُ بۡنُ أَبِي حُرَّةَ الۡأَسۡلَمِيُّ: أَنَّهُ سَمِعَ عَبۡدَ اللهِ بۡنَ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: سُئِلَ عَنۡ رَجُلٍ نَذَرَ أَنۡ لَا يَأۡتِيَ عَلَيۡهِ يَوۡمٌ إِلَّا صَامَ، فَوَافَقَ يَوۡمَ أَضۡحًى أَوۡ فِطۡرٍ، فَقَالَ: ﴿لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ اللهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ﴾ [الأحزاب: ٢١] لَمۡ يَكُنۡ يَصُومُ يَوۡمَ الۡأَضۡحَى وَالۡفِطۡرِ، وَلَا يَرَى صِيَامَهُمَا. [طرفه في: ١٩٩٤].
6705. Muhammad bin Abu Bakr Al-Muqaddami telah menceritakan kepada kami: Fudhail bin Sulaiman menceritakan kepada kami: Musa bin ‘Uqbah menceritakan kepada kami: Hakim bin Abu Hurrah Al-Aslami: Bahwa beliau mendengar ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma ditanya tentang seseorang yang bernazar bahwa tidaklah ada suatu hari yang dia lalui kecuali dia berpuasa, kemudian bertepatanlah dengan hari Iduladha atau Idulfitri. Maka, Ibnu ‘Umar mengatakan, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian.” (QS. Al-Ahzab: 21). Rasulullah tidak pernah berpuasa hari Iduladha dan Idulfitri dan beliau tidak berpendapat bolehnya puasa pada dua hari tersebut.
٦٧٠٦ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ مَسۡلَمَةَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بۡنُ زُرَيۡعٍ، عَنۡ يُونُسَ، عَنۡ زِيَادِ بۡنِ جُبَيۡرٍ قَالَ: كُنۡتُ مَعَ ابۡنِ عُمَرَ، فَسَأَلَهُ رَجُلٌ، فَقَالَ: نَذَرۡتُ أَنۡ أَصُومَ كُلَّ يَوۡمِ ثُلَاثَاءَ أَوۡ أَرۡبِعَاءَ مَا عِشۡتُ، فَوَافَقۡتُ هٰذَا الۡيَوۡمَ يَوۡمَ النَّحۡرِ، فَقَالَ: أَمَرَ اللهُ بِوَفَاءِ النَّذۡرِ، وَنُهِينَا أَنۡ نَصُومَ يَوۡمَ النَّحۡرِ، فَأَعَادَ عَلَيۡهِ، فَقَالَ مِثۡلَهُ، لَا يَزِيدُ عَلَيۡهِ. [طرفه في: ١٩٩٤].
6706. ‘Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami: Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami, dari Yunus, dari Ziyad bin Jubair, beliau berkata: Aku pernah bersama Ibnu ‘Umar, lalu ada seseorang yang bertanya kepadanya. Orang itu berkata: Aku dahulu bernazar untuk puasa setiap hari Selasa dan Rabu selama hidupku, lalu nazarku hari ini bertepatan dengan hari nahar. Ibnu ‘Umar berkata: Allah memerintahkan untuk memenuhi nazar dan kita dilarang untuk berpuasa di hari nahar. Lantas orang itu mengulangi pertanyaannya dan Ibnu ‘Umar pun mengatakan semisal perkataannya dan tidak menambahinya.