Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 1339

٤١٩ - (١٣٣٩) - حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا لَيۡثٌ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ أَبِي سَعِيدٍ، عَنۡ أَبِيهِ، أَنَّ أَبَا هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا يَحِلُّ لِامۡرَأَةٍ مُسۡلِمَةٍ تُسَافِرُ مَسِيرَةَ لَيۡلَةٍ، إِلَّا وَمَعَهَا رَجُلٌ ذُو حُرۡمَةٍ مِنۡهَا).
419. (1339). Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami: Laits menceritakan kepada kami, dari Sa’id bin Abu Sa’id, dari ayahnya, bahwa Abu Hurairah, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang wanita muslimah untuk melakukan safar sejarak perjalanan satu malam kecuali ada lelaki yang punya hubungan mahram menyertainya.”
٤٢٠ - (...) - حَدَّثَنِي زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ سَعِيدٍ، عَنِ ابۡنِ أَبِي ذِئۡبٍ: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بۡنُ أَبِي سَعِيدٍ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (لَا يَحِلُّ لِامۡرَأَةٍ تُؤۡمِنُ بِاللهِ وَالۡيَوۡمِ الۡآخِرِ، تُسَافِرُ مَسِيرَةَ يَوۡمٍ، إِلَّا مَعَ ذِي مَحۡرَمٍ).
[البخاري: كتاب تقصير الصلاة، باب في كم يقصر الصلاة...، رقم: ١٠٨٨].
420. Zuhair bin Harb telah menceritakan kepadaku: Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami, dari Ibnu Abu Dzi`b: Sa’id bin Abu Sa’id menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Tidak halal bagi seorang wanita pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk melakukan safar sejauh perjalan satu hari kecuali bersama mahram.”
٤٢١ - (...) - وَحَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ يَحۡيَىٰ قَالَ: قَرَأۡتُ عَلَىٰ مَالِكٍ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ أَبِي سَعِيدٍ الۡمَقۡبُرِيِّ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَا يَحِلُّ لِامۡرَأَةٍ تُؤۡمِنُ بِاللهِ وَالۡيَوۡمِ الۡآخِرِ، تُسَافِرُ مَسِيرَةَ يَوۡمٍ وَلَيۡلَةٍ، إِلَّا مَعَ ذِي مَحۡرَمٍ عَلَيۡهَا).
421. Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Aku membaca di hadapan Malik, dari Sa’id bin Abu Sa’id Al-Maqburi, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang wanita pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk melakukan safar sejauh perjalanan satu hari satu malam kecuali bersama mahramnya.”
٤٢٢ - (...) - حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الۡجَحۡدَرِيُّ: حَدَّثَنَا بِشۡرٌ - يَعۡنِي ابۡنَ مُفَضَّلٍ -: حَدَّثَنَا سُهَيۡلُ بۡنُ أَبِي صَالِح، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا يَحِلُّ لِامۡرَأَةٍ أَنۡ تُسَافِرَ ثَلَاثًا، إِلَّا وَمَعَهَا ذُو مَحۡرَمٍ مِنۡهَا).
422. Abu Kamil Al-Jahdari telah menceritakan kepada kami: Bisyr bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami: Suhail bin Abu Shalih menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang wanita pun untuk melakukan safar selama tiga malam kecuali ada mahram yang menyertainya.”