Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 1436

٢٠ - بَابُ تَحۡرِيمِ امۡتِنَاعِهَا مِنۡ فِرَاشِ زَوۡجِهَا
20. Bab pengharaman keengganan istri dari ranjang suaminya

١٢٠ - (١٤٣٦) - وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى وَابۡنُ بَشَّارٍ - وَاللَّفۡظُ لِابۡنِ الۡمُثَنَّى - قَالَا: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ جَعۡفَرٍ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ قَالَ: سَمِعۡتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ، عَنۡ زُرَارَةَ بۡنِ أَوۡفَىٰ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ ﷺ قَالَ: (إِذَا بَاتَتِ الۡمَرۡأَةُ هَاجِرَةً فِرَاشَ زَوۡجِهَا، لَعَنَتۡهَا الۡمَلَائِكَةُ حَتَّى تُصۡبِحَ).
[البخاري: كتاب النكاح، باب إذا باتت المرأة مهاجرة فراش زوجها، رقم: ٥١٩٤].
120. (1436). Muhammad bin Al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar telah menceritakan kepada kami. Redaksi hadis ini milik Ibnu Al-Mutsanna. Keduanya berkata: Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Aku mendengar Qatadah menceritakan dari Zurarah bin Aufa, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jika seorang wanita bermalam dalam keadaan meninggalkan ranjang suaminya, maka malaikat akan melaknatnya sampai subuh.”
(...) - وَحَدَّثَنِيهِ يَحۡيَى بۡنُ حَبِيبٍ: حَدَّثَنَا خَالِدٌ - يَعۡنِي ابۡنَ الۡحَارِثِ -: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ، وَقَالَ: (حَتَّىٰ تَرۡجِعَ).
Yahya bin Habib telah menceritakannya kepadaku: Khalid bin Al-Harits menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami, melalui sanad ini. Beliau bersabda, “Sampai wanita itu kembali.”
١٢١ - (...) - حَدَّثَنَا ابۡنُ أَبِي عُمَرَ: حَدَّثَنَا مَرۡوَانُ، عَنۡ يَزِيدَ - يَعۡنِي ابۡنَ كَيۡسَانَ -، عَنۡ أَبِي حَازِمٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (وَالَّذِي نَفۡسِي بِيَدِهِ، مَا مِنۡ رَجُلٍ يَدۡعُو امۡرَأَتَهُ إِلَىٰ فِرَاشِهَا، فَتَأۡبَىٰ عَلَيۡهِ، إِلَّا كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيۡهَا، حَتَّىٰ يَرۡضَىٰ عَنۡهَا).
121. Ibnu Abu ‘Umar telah menceritakan kepada kami: Marwan menceritakan kepada kami, dari Yazid bin Kaisan, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak ada seorang lelaki pun mengajak istrinya ke ranjangnya lalu si istri tidak mau, kecuali yang ada di langit murka terhadap istri tersebut sampai si suami rida terhadap istrinya.”
١٢٢ - (...) - وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ وَأَبُو كُرَيۡبٍ. قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ. (ح) وَحَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الۡأَشَجُّ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ. (ح) وَحَدَّثَنِي زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ - وَاللَّفۡظُ لَهُ - حَدَّثَنَا جَرِيرٌ. كُلُّهُمۡ عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي حَازِمٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امۡرَأَتَهُ إِلَىٰ فِرَاشِهِ، فَلَمۡ تَأۡتِهِ، فَبَاتَ غَضۡبَانَ عَلَيۡهَا، لَعَنَتۡهَا الۡمَلَائِكَةُ حَتَّىٰ تُصۡبِحَ).
[البخاري: كتاب بدء الخلق، باب إذا قال أحدكم: آمين...، رقم: ٣٢٣٧].
122. Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Abu Mu’awiyah menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Abu Sa’id Al-Asyajj telah menceritakan kepadaku: Waki’ menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Zuhair bin Harb telah menceritakan kepadaku –dan redaksi hadis ini milik beliau-: Jarir menceritakan kepada kami. Mereka semuanya dari Al-A’masy, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjangnya, lalu si istri tidak mendatanginya, sehingga pria tersebut bermalam dalam keadaan marah terhadapnya, maka malaikat melaknat istri tersebut sampai subuh.”