٢ - (٢) - وَحَدَّثَنِي زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ - يَعۡنِي ابۡنَ عُلَيَّةَ - عَنۡ عَبۡدِ الۡعَزِيزِ بۡنِ صُهَيۡبٍ، عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ؛ أَنَّهُ قَالَ: إِنَّهُ لَيَمۡنَعُنِي أَنۡ أُحَدِّثَكُمۡ حَدِيثًا كَثِيرًا، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (مَنۡ تَعَمَّدَ عَلَيَّ كَذِبًا فَلۡيَتَبَوَّأۡ مَقۡعَدَهُ مِنَ النَّارِ).
2. (2). Zuhair bin Harb telah menceritakan kepadaku: Isma’il bin ‘Ulayyah menceritakan kepada kami dari ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib, dari Anas bin Malik; Bahwa beliau mengatakan: Sesungguhnya yang menghalangiku untuk menceritakan banyak hadis kepada kalian adalah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang sengaja berdusta atas namaku, maka silakan ia menyiapkan tempat duduknya di neraka.”