Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 5104

٢٤ - بَابُ شَهَادَةِ الۡمُرۡضِعَةِ
24. Bab persaksian wanita yang menyusui

٥١٠٤ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ: أَخۡبَرَنَا أَيُّوبُ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ أَبِي مُلَيۡكَةَ قَالَ: حَدَّثَنِي عُبَيۡدُ بۡنُ أَبِي مَرۡيَمَ، عَنۡ عُقۡبَةَ بۡنِ الۡحَارِثِ قَالَ: وَقَدۡ سَمِعۡتُهُ مِنۡ عُقۡبَةَ، لَكِنِّي لِحَدِيثِ عُبَيۡدٍ أَحۡفَظُ، قَالَ: تَزَوَّجۡتُ امۡرَأَةً، فَجَاءَتۡنَا امۡرَأَةٌ سَوۡدَاءُ، فَقَالَتۡ: أَرۡضَعۡتُكُمَا، فَأَتَيۡتُ النَّبِيَّ ﷺ فَقُلۡتُ: تَزَوَّجۡتُ فُلَانَةَ بِنۡتَ فُلَانٍ، فَجَاءَتۡنَا امۡرَأَةٌ سَوۡدَاءُ، فَقَالَتۡ لِي: إِنِّي قَدۡ أَرۡضَعۡتُكُمَا، وَهِيَ كَاذِبَةٌ، فَأَعۡرَضَ، فَأَتَيۡتُهُ مِنۡ قِبَلِ وَجۡهِهِ، قُلۡتُ: إِنَّهَا كَاذِبَةٌ، قَالَ: (كَيۡفَ بِهَا وَقَدۡ زَعَمَتۡ أَنَّهَا قَدۡ أَرۡضَعَتۡكُمَا؟ دَعۡهَا عَنۡكَ). وَأَشَارَ إِسۡمَاعِيلُ بِإِصۡبَعَيۡهِ السَّبَّابَةِ وَالۡوُسۡطَى، يَحۡكِي أَيُّوبَ. [طرفه في: ٨٨].
5104. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Isma’il bin Ibrahim menceritakan kepada kami: Ayyub mengabarkan kepada kami, dari ‘Abdullah bin Abu Mulaikah, beliau berkata: ‘Ubaid bin Abu Maryam menceritakan kepadaku, dari ‘Uqbah bin Al-Harits. ‘Abdullah bin Abu Mulaikah berkata: Aku telah mendengarnya dari ‘Uqbah, akan tetapi aku lebih menghafal hadis ‘Ubaid. ‘Uqbah mengatakan: Aku menikahi seorang wanita, lalu ada seorang wanita hitam mendatangi kami seraya berkata: Aku telah menyusui kalian berdua. Aku pun mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: Aku telah menikahi Fulanah binti Fulan, lalu ada seorang wanita hitam mendatangi kami dan berkata kepadaku: Sesungguhnya aku telah menyusui kalian berdua; dan wanita hitam itu berdusta. Namun Nabi berpaling. Aku mendatangi beliau dari arah depan wajah beliau dan aku berkata: Sesungguhnya wanita hitam itu berdusta. Nabi bersabda, “Bagaimana lagi? Dia telah menyatakan bahwa dia menyusui kalian berdua. Tinggalkan wanita (yang engkau nikahi).” Isma’il memberi isyarat dengan dua jari: telunjuk dan jari tengah, dia menceritakan Ayyub (juga memberi isyarat demikian).