Cari Blog Ini

Dalil Khasyyah

Syekh Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah di dalam Al-Jami' li 'Ibadatillahi Wahdah berkata:

وَدَلِيلُ الۡخَشۡيَةِ: ﴿فَلَا تَخۡشَوُا۟ ٱلنَّاسَ وَٱخۡشَوۡنِ﴾ [الۡمَائدة: ٤٤].
Dalil khasyyah, “Maka janganlah kalian takut kepada manusia dan takutlah kepada-Ku.” (QS. Al-Maidah: 44)[1]


Syekh Shalih bin Fauzan bin 'Abdullah Al-Fauzan hafizhahullah berkata di dalam syarahnya:

[1] فَدَلَّ عَلَى أَنَّ الۡخَشۡيَةَ نَوۡعٌ مِنۡ أَنۡوَاعِ الۡعِبَادَةِ، وَأَنَّ مَنۡ خَشِيَ غَيۡرَ اللهِ فَتَرَكَ مَا أَوۡجَبَهُ اللهُ عَلَيۡهِ فَقَدۡ أَشۡرَكَ بِهِ. 

Ayat tersebut menjelaskan bahwa khasyyah (rasa takut) adalah salah satu jenis ibadah dan bahwa siapa saja yang takut kepada selain Allah sehingga meninggalkan apa yang diwajibkan Allah kepadanya, maka dia telah berbuat syirik kepada Allah.