Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 4776

﴿لَا تُشۡرِكۡ بِاللهِ إِنَّ الشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٌ﴾ ۝١٣
“Jangan engkau berbuat syirik kepada Allah. Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)


٤٧٧٦ - حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ إِبۡرَاهِيمَ، عَنۡ عَلۡقَمَةَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: لَمَّا نَزَلَتۡ هَٰذِهِ الۡآيَةُ: ﴿الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمۡ يَلۡبِسُوا إِيمَانَهُمۡ بِظُلۡمٍ﴾ [الأنعام: ٨٢]. شَقَّ ذٰلِكَ عَلَى أَصۡحَابِ رَسُولِ اللهِ ﷺ، وَقَالُوا: أَيُّنَا لَمۡ يَلۡبِسۡ إِيمَانَهُ بِظُلۡمٍ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِنَّهُ لَيۡسَ بِذَاكَ، أَلَا تَسۡمَعُ إِلَى قَوۡلِ لُقۡمَانَ لِابۡنِهِ: ﴿إِنَّ الشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٌ﴾ ۝١٣). [طرفه في: ٣٢]. 

4776. Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami: Jarir menceritakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Ibrahim, dari ‘Alqamah, dari ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu. Beliau mengatakan: Ketika turun ayat yang artinya, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan keimanan mereka dengan kezaliman.” (QS. Al-An’am: 82), hal itu memberatkan para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka bertanya, “Siapa di antara kami yang tidak mencampuradukkan imannya dengan kezaliman?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukan itu maksudnya. Tidakkah engkau menyimak ucapan Luqman kepada putranya: Sesungguhnya kesyirikan benar-benar kezaliman yang besar. (QS. Luqman: 13).”