Cari Blog Ini

Sunan At-Tirmidzi hadits nomor 707

١٦ - بَابُ مَا جَاءَ فِي التَّشۡدِيدِ فِي الۡغِيبَةِ لِلصَّائِمِ 
16. Bab riwayat tentang ancaman keras terhadap gibah bagi orang yang berpuasa 


٧٠٧ – (صحيح) حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى، قَالَ: حَدَّثَنَا عُثۡمَانُ بۡنُ عُمَرَ، قَالَ: وَأَخۡبَرَنَا ابۡنُ أَبِي ذِئۡبٍ، عَنِ الۡمَقۡبُرِيِّ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (مَنۡ لَمۡ يَدَعۡ قَوۡلَ الزُّورِ وَالۡعَمَلَ بِهِ، فَلَيۡسَ لِلهِ حَاجَةٌ بِأَنۡ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ). وَفِي الۡبَابِ عَنۡ أَنَسٍ. هَٰذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ. [(ابن ماجه)(١٦٨٩): خ]. 

707. [Sahih] Abu Musa Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: ‘Utsman bin ‘Umar menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Ibnu Abu Dzi`b mengabarkan kepada kami dari Al-Maqburi, dari ayahnya, dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan beramal dengannya, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya.” Di dalam bab ini ada riwayat dari Anas. Ini adalah hadis sahih.