Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 1258 dan 1259

١٣ - بَابٌ يَجۡعَلُ الۡكَافُورَ فِي آخِرِهِ
13. Bab menggunakan air kapur barus di basuhan terakhir


١٢٥٨ - حَدَّثَنَا حَامِدُ بۡنُ عُمَرَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بۡنُ زَيۡدٍ، عَنۡ أَيُّوبَ، عَنۡ مُحَمَّدٍ، عَنۡ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتۡ: تُوُفِّيَتۡ إِحۡدَى بَنَاتِ النَّبِيِّ ﷺ، فَخَرَجَ فَقَالَ: (اغۡسِلۡنَهَا ثَلَاثًا، أَوۡ خَمۡسًا، أَوۡ أَكۡثَرَ مِنۡ ذٰلِكَ إِنۡ رَأَيۡتُنَّ، بِمَاءٍ وَسِدۡرٍ، وَاجۡعَلۡنَ فِي الۡآخِرَةِ كَافُورًا، أَوۡ شَيۡئًا مِنۡ كَافُورٍ، فَإِذَا فَرَغۡتُنَّ فَآذِنَّنِي). قَالَتۡ: فَلَمَّا فَرَغۡنَا آذَنَّاهُ، فَأَلۡقَى إِلَيۡنَا حِقۡوَهُ، فَقَالَ: (أَشۡعِرۡنَهَا إِيَّاهُ). وَعَنۡ أَيُّوبَ، عَنۡ حَفۡصَةَ، عَنۡ أُمِّ عَطِيَّةَ، رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: بِنَحۡوِهِ. 

1258. Hamid bin ‘Umar telah menceritakan kepada kami: Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Muhammad, dari Ummu ‘Athiyyah. Beliau mengatakan: Salah satu putri Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—wafat. Beliau keluar (ke tempat kami) seraya bersabda, “Basuhlah dia tiga kali, atau lima kali, atau lebih dari itu jika kalian pandang perlu, menggunakan air dan daun bidara! Gunakan air kapur barus atau air dicampur sedikit kapur barus pada basuhan terakhir! Jika kalian sudah selesai, beri tahu aku!” 

Ummu ‘Athiyyah berkata: Ketika kami sudah selesai, kami memberi tahu beliau. Lalu beliau melemparkan kain sarung beliau kepada kami seraya bersabda, “Bungkuslah dia menggunakan itu!” 

Dan dari Ayyub, dari Hafshah, dari Ummu ‘Athiyyah—radhiyallahu ‘anhuma—semisal itu. 

١٢٥٩ – وَقَالَتۡ: إِنَّهُ قَالَ: (اغۡسِلۡنَهَا ثَلَاثًا، أَوۡ خَمۡسًا، أَوۡ سَبۡعًا، أَوۡ أَكۡثَرَ مِنۡ ذٰلِكَ إِنۡ رَأَيۡتُنَّ). قَالَتۡ حَفۡصَةُ: قَالَتۡ أُمُّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا: وَجَعَلۡنَا رَأۡسَهَا ثَلَاثَةَ قُرُونٍ. 

1259. Ummu ‘Athiyyah mengatakan: Sesungguhnya beliau bersabda, “Basuhlah dia sebanyak tiga kali, atau lima kali, atau tujuh kali, atau lebih dari itu jika kalian pandang perlu!” 

Hafshah berkata: Ummu ‘Athiyyah—radhiyallahu ‘anha—mengatakan: Kami mengepang rambutnya menjadi tiga kepangan.