Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 1697 dan 1698

١٠٨ – بَابُ فَتۡلِ الۡقَلَائِدِ لِلۡبُدۡنِ وَالۡبَقَرِ
108. Bab melilit kalung-kalung untuk unta-unta dan sapi-sapi (sembelihan haji)

١٦٩٧ – حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى، عَنۡ عُبَيۡدِ اللهِ قَالَ: أَخۡبَرَنِي نَافِعٌ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنۡ حَفۡصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمۡ قَالَتۡ: قُلۡتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا شَأۡنُ النَّاسِ حَلُّوا وَلَمۡ تَحۡلِلۡ أَنۡتَ؟ قَالَ: (إِنِّي لَبَدۡتُ رَأۡسِي وَقَلَّدۡتُ هَدۡيِي، فَلَا أَحِلُّ حَتَّى أَحِلَّ مِنَ الۡحَجِّ). [طرفه في: ١٥٦٦].
1697. Musaddad telah menceritakan kepada kami: Yahya menceritakan kepada kami, dari ‘Ubaidullah, beliau mengatakan: Nafi’ mengabarkan kepadaku, dari Ibnu ‘Umar, dari Hafshah radhiyallahu ‘anhum, beliau mengatakan: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, mengapa orang-orang sudah tahalul namun engkau sendiri tidak tahalul? Beliau menjawab, “Sesungguhnya aku telah merekatkan rambutku dan mengalungi hewan sembelihan hajiku. Jadi, aku tidak tahalul sampai aku selesai dari haji.” 
١٦٩٨ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ: حَدَّثَنَا ابۡنُ شِهَابٍ، عَنۡ عُرۡوَةَ، وَعَنۡ عَمۡرَةَ بِنۡتِ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ: أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا قَالَتۡ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُهۡدِي مِنَ الۡمَدِينَةِ، فَأَفۡتِلُ قَلَائِدَ هَدۡيِهِ، ثُمَّ لَا يَجۡتَنِبُ شَيۡئًا مِمَّا يَجۡتَنِبُهُ الۡمُحۡرِمُ. [طرفه في: ١٦٩٦].
1698. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Al-Laits menceritakan kepada kami: Ibnu Syihab menceritakan kepada kami, dari ‘Urwah dan dari ‘Amrah bintu ‘Abdurrahman: Bahwa ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengirimkan hewan sembelihan haji dari Madinah. Aku yang melilit kalung-kalung hewan sembelihan haji tersebut. Kemudian, beliau tidak menjauhi segala sesuatu yang dijauhi oleh orang yang berihram.