Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 2008

١ – بَابُ فَضۡلِ مَنۡ قَامَ رَمَضَانَ
1. Bab keutamaan siapa saja yang salat tarawih di malam-malam bulan Ramadan

٢٠٠٨ – حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ بُكَيۡرٍ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ عُقَيۡلٍ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ: أَنَّ أَبَا هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: سَمِعۡتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ لِرَمَضَانَ: (مَنۡ قَامَهُ إِيمَانًا وَاحۡتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡبِهِ). [طرفه في: ٣٥].
2008. Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami: Al-Laits menceritakan kepada kami, dari ‘Uqail, dari Ibnu Syihab, beliau mengatakan: Abu Salamah mengabarkan kepadaku: Bahwa Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai bulan Ramadan, “Siapa saja yang salat tarawih dalam keadaan beriman dan mengharap pahala, maka segala dosanya yang lalu akan diampuni.”