٥٣ - بَابُ هَلۡ يُؤَاخَذُ بِأَعۡمَالِ الۡجَاهِلِيَّةِ؟
53. Bab apakah seseorang akan disiksa karena amalan di masa jahiliah?
١٨٩ - (١٢٠) - حَدَّثَنَا عُثۡمَانُ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنۡ مَنۡصُورٍ، عَنۡ أَبِي وَائِلٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ؛ قَالَ: قَالَ أُنَاسٌ لِرَسُولِ اللهِ ﷺ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَنُؤَاخَذُ بِمَا عَمِلۡنَا فِي الۡجَاهِلِيَّةِ؟ قَالَ: (أَمَّا مَنۡ أَحۡسَنَ مِنۡكُمۡ فِي الۡإِسۡلَامِ فَلَا يُؤَاخَذُ بِهَا، وَمَنۡ أَسَاءَ أُخِذَ بِعَمَلِهِ فِي الۡجَاهِلِيَّةِ وَالۡإِسۡلَامِ).
[البخاري: كتاب استتابة المرتدين، باب إثم من أشرك بالله...، رقم: ٦٩٢٣].
189. (120). ‘Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami: Jarir menceritakan kepada kami dari Manshur, dari Abu Wa`il, dari ‘Abdullah; Beliau berkata: Orang-orang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, apakah kami akan disiksa karena amalan kami di masa jahiliah?” Nabi bersabda, “Siapa saja di antara kalian yang berbuat baik dalam keislaman, maka dia tidak akan disiksa karenanya. Dan siapa saja yang berbuat jelek, maka dia akan disiksa karena amalannya di masa jahiliah dan di masa Islam.”
١٩٠ - (...) - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ نُمَيۡرٍ: حَدَّثَنَا أَبِي وَوَكِيعٌ. (ح) وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ - وَاللَّفۡظُ لَهُ -: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي وَائِلٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ قَالَ: قُلۡنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، أَنُؤَاخَذُ بِمَا عَمِلۡنَا فِي الۡجَاهِلِيَّةِ؟ قَالَ: (مَنۡ أَحۡسَنَ فِي الۡإِسۡلَامِ لَمۡ يُؤَاخَذۡ بِمَا عَمِلَ فِي الۡجَاهِلِيَّةِ، وَمَنۡ أَسَاءَ فِي الۡإِسۡلَامِ أُخِذَ بِالۡأَوَّلِ وَالۡآخِرِ).
[البخاري: كتاب استتابة المرتدين، باب إثم من أشرك بالله...، رقم: ٦٩٢٣].
190. Muhammad bin ‘Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami: Ayahku dan Waki’ menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami—lafal hadis ini milik beliau—: Waki’ menceritakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Abu Wa`il, dari ‘Abdullah. Beliau berkata: Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami akan disiksa karena amalan kami di masa jahiliah?” Nabi bersabda, “Siapa saja yang berbuat baik ketika Islam, maka dia tidak akan disiksa karena amalannya di masa jahiliah. Dan siapa saja yang berbuat jelek ketika Islam, maka dia akan disiksa karena amalannya yang awal dan yang akhir.”
١٩١ - (...) - حَدَّثَنَا مِنۡجَابُ بۡنُ الۡحَارِثِ التَّمِيمِيُّ: أَخۡبَرَنَا عَلِيُّ بۡنُ مُسۡهِرٍ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، بِهَٰذَا الۡإِسۡنَادِ مِثۡلَهُ.
191. Minjab bin Al-Harits At-Tamimi telah menceritakan kepada kami: ‘Ali bin Mushir mengabarkan kepada kami dari Al-A’masy, melalui sanad ini semisal hadis tersebut.