Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 4492

١٨ - بَابُ ﴿وَلِكُلٍّ وِجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسۡتَبِقُوا الۡخَيۡرَاتِ أَيۡنَمَا تَكُونُوا يَأۡتِ بِكُمُ اللهُ جَمِيعًا إِنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيۡءٍ قَدِيرٌ﴾ ۝١٤٨
18. Bab “Dan masing-masing umat memiliki kiblatnya yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 148)


٤٤٩٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا يَحۡيَى، عَنۡ سُفۡيَانَ، حَدَّثَنِي أَبُو إِسۡحَاقَ قَالَ: سَمِعۡتُ الۡبَرَاءَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: صَلَّيۡنَا مَعَ النَّبِيِّ ﷺ نَحۡوَ بَيۡتِ الۡمَقۡدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ، أَوۡ سَبۡعَةَ عَشَرَ شَهۡرًا، ثُمَّ صَرَفَهُ نَحۡوَ الۡقِبۡلَةِ. [طرفه في: ٤٠].

4492. Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami: Yahya menceritakan kepada kami dari Sufyan: Abu Ishaq menceritakan kepadaku. Beliau berkata: Aku mendengar Al-Bara` radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Kami salat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadap ke arah Baitulmakdis selama enam belas atau tujuh belas bulan. Kemudian Allah palingkan beliau ke arah kiblat.”