Cari Blog Ini

Sunan An-Nasa`i hadits nomor 1639

١٧ - الِاخۡتِلَافُ عَلَى عَائِشَةَ فِي إِحۡيَاءِ اللَّيۡلِ 
17. Perbedaan riwayat ‘Aisyah dalam menghidupkan malam 


١٦٣٩ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ يَزِيدَ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ أَبِي يَعۡفُورٍ، عَنۡ مُسۡلِمٍ، عَنۡ مَسۡرُوقٍ، قَالَ: قَالَتۡ عَائِشَةُ - رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا -: كَانَ إِذَا دَخَلَتِ الۡعَشۡرُ أَحۡيَا رَسُولُ اللهِ ﷺ اللَّيۡلَ، وَأَيۡقَظَ أَهۡلَهُ، وَشَدَّ الۡمِئۡزَرَ. [(ابن ماجه)(١٧٦٨)، ق]. 

1639. [Sahih] Muhammad bin ‘Abdullah bin Yazid telah mengabarkan kepada kami. Beliau berkata: Sufyan menceritakan kepada kami dari Abu Ya’fur, dari Muslim, dari Masruq. Beliau berkata: ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan: Dahulu, apabila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan kain sarung.