٤٩٨١ - حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ:
حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الۡمَقۡبُرِيُّ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ
قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (مَا مِنَ الۡأَنۡبِيَاءِ نَبِيٌّ إِلَّا أُعۡطِيَ
مَا مِثۡلُهُ آمَنَ عَلَيۡهِ الۡبَشَرُ، وَإِنَّمَا كَانَ الَّذِي أُوتِيتُ
وَحۡيًا أَوۡحَاهُ اللهُ إِلَيَّ، فَأَرۡجُو أَنۡ أَكُونَ أَكۡثَرَهُمۡ
تَابِعًا يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ).
4981. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Al-Laits
menceritakan kepada kami: Sa’id Al-Maqburi menceritakan kepada kami dari
ayahnya, dari Abu Hurairah. Beliau berkata: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—bersabda, “Tidaklah satu nabi dari para nabi kecuali diberi mukjizat
yang manusia beriman karenanya. Sesungguhnya yang diberikan kepadaku adalah
wahyu yang Allah wahyukan kepadaku, maka aku berharap menjadi nabi yang paling
banyak pengikutnya pada hari kiamat.”
٤٩٨٢ - حَدَّثَنَا عَمۡرُو بۡنُ مُحَمَّدٍ: حَدَّثَنَا يَعۡقُوبُ بۡنُ
إِبۡرَاهِيمَ: حَدَّثَنَا أَبِي، عَنۡ صَالِحِ بۡنِ كَيۡسَانَ، عَنِ ابۡنِ
شِهَابٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي أَنَسُ بۡنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ
اللهَ تَعَالَى تَابَعَ عَلَى رَسُولِهِ ﷺ قَبۡلَ وَفَاتِهِ، حَتَّى تَوَفَّاهُ
أَكۡثَرَ مَا كَانَ الۡوَحۡيُ، ثُمَّ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بَعۡدُ.
4982. ‘Amr bin Muhammad telah menceritakan kepada kami: Ya’qub bin Ibrahim
menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami dari Shalih bin
Kaisan, dari Ibnu Syihab. Beliau berkata: Anas bin Malik—radhiyallahu
‘anhu—mengabarkan kepadaku: Sesungguhnya Allah taala menurunkan wahyu kepada
Rasul-Nya—shallallahu ‘alaihi wa sallam—secara berturut-turut sebelum wafat
sampai Allah mewafatkan beliau di zaman yang wahyu paling sering turun.
Kemudian Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—wafat setelahnya.