٦ – بَابٌ إِذَا بَاتَ طَاهِرًا
6. Bab Jika Tidur dalam Keadaan Suci
٦٣١١ – حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ: حَدَّثَنَا مُعۡتَمِرٌ قَالَ: سَمِعۡتُ مَنۡصُورًا، عَنۡ سَعۡدِ بۡنِ عُبَيۡدَةَ قَالَ: حَدَّثَنِي الۡبَرَاءُ بۡنُ عَازِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيۡهِ وَسَلَّمَ: (إِذَا أَتَيۡتَ مَضۡجَعَكَ، فَتَوَضَّأۡ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ، ثُمَّ اضۡطَجِعۡ عَلَى شِقِّكَ الۡأَيۡمَانِ، وَقُلۡ: اللّٰهُمَّ أَسۡلَمۡتُ نَفۡسِي إِلَيۡكَ، وَفَوَّضۡتُ أَمۡرِي إِلَيۡكَ، وَأَلۡجَـأۡتُ ظَهۡرِي إِلَيۡكَ، رَهۡبَةً وَرَغۡبَةً إِلَيۡكَ، لَا مَلۡجَأَ وَلَا مَنۡجَا مِنۡكَ إِلَّا إِلَيۡكَ، آمَنۡتُ بِكِـتَابِكَ الَّذِي أَنۡزَلۡتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرۡسَلۡتَ، فَإِنۡ مُتَّ مُتَّ عَلَى الۡفِطۡرَةِ، فَاجۡعَلۡهُنَّ آخِرَ مَا تَقُولُ). فَقُلۡتُ أَسۡتَذۡكِرُهُنَّ: وَبِرَسُولِكَ الَّذِي أَرۡسَلۡتَ. قَالَ: (لَا، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرۡسَلۡتَ).
6311. Musaddad telah menceritakan kepada kami: Mu'tamir menceritakan kepada kami, beliau berkata: Aku mendengar Manshur, dari Sa'd bin 'Ubaidah, beliau berkata: Al-Bara` bin 'Azib radhiyallahu 'anhuma menceritakan kepadaku, beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Jika engkau mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhu`lah seperti wudhu` untuk shalat, lalu berbaringlah di atas rusuk kanan dan ucapkan: Ya Allah, aku pasrahkan jiwaku kepadaMu, aku serahkan urusanku kepadaMu, aku sandarkan punggungku kepadaMu dengan perasaan senang dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaMu melainkan kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Engkau turunkan dan kepada NabiMu yang Engkau utus. Jika engkau meninggal, maka engkau meninggal di atas fithrah. Jadikanlah do'a ini sebagai akhir kalimat yang engkau ucapkan.” Aku berkata, “Apakah saya menyebutkan: dan kepada RasulMu yang Engkau utus?” Beliau berkata, “Tidak, namun: dan kepada NabiMu yang Engkau utus.”