Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 1229

٢٥ – بَابُ بَيَانِ أَنَّ الۡقَارِنَ لَا يَتَحَلَّلُ إِلَّا فِي وَقۡتِ تَحَلُّلِ الۡحَاجِّ الۡمُفۡرِدِ
25. Bab keterangan bahwa orang yang haji kiran tidak tahalul kecuali pada waktu orang yang haji ifrad melakukan tahalul

١٧٦ – (١٢٢٩) – حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ يَحۡيَىٰ قَالَ: قَرَأۡتُ عَلَىٰ مَالِكٍ: عَنۡ نَافِعٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ، أَنَّ حَفۡصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمۡ زَوۡجَ النَّبِيِّ ﷺ قَالَتۡ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا شَأۡنُ النَّاسِ حَلُّوا وَلَمۡ تَحۡلِلۡ أَنۡتَ مِنۡ عُمۡرَتِكَ؟ قَالَ: (إِنِّي لَبَّدۡتُ رَأۡسِي، وَقَلَّدۡتُ هَدۡيِي، فَلَا أَحِلُّ حَتَّىٰ أَنۡحَرَ).
176. (1229). Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Aku membaca di hadapan Malik: Dari Nafi’, dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Hafshah radhiyallahu ‘anhum, istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengatakan: Wahai Rasulullah, mengapa orang-orang sudah tahalul sementara engkau belum tahalul dari umrahmu? Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku telah merekatkan rambutku dan mengalungi hewan kurban hajiku, sehingga aku tidak tahalul sampai aku sudah menyembelih.”
(...) – وَحَدَّثَنَاهُ ابۡنُ نُمَيۡرٍ: حَدَّثَنَا خَالِدُ بۡنُ مَخۡلَدٍ، عَنۡ مَالِكٍ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنۡ حَفۡصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمۡ قَالَتۡ: قُلۡتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا لَكَ لَمۡ تَحِلَّ؟ بِنَحۡوِهِ.
Ibnu Numair telah menceritakan hadis tersebut kepada kami: Khalid bin Makhlad menceritakan kepada kami, dari Malik, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, dari Hafshah radhiyallahu ‘anhum, beliau mengatakan: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, mengapa engkau belum tahalul? Semisal hadis tersebut.
١٧٧ – (...) – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ سَعِيدٍ، عَنۡ عُبَيۡدِ اللهِ قَالَ: أَخۡبَرَنِي نَافِعٌ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنۡ حَفۡصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمۡ قَالَتۡ: قُلۡتُ لِلنَّبِيِّ ﷺ: مَا شَأۡنُ النَّاسِ حَلُّوا وَلَمۡ تَحِلَّ مِنۡ عُمۡرَتِكَ؟ قَالَ: (إِنِّي قَلَّدۡتُ هَدۡيِي، وَلَبَّدۡتُ رَأۡسِي، فَلَا أَحِلُّ حَتَّىٰ أَحِلَّ مِنَ الۡحَجِّ).
177. Muhammad ibnul Mutsanna telah menceritakan kepada kami: Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami, dari ‘Ubaidullah, beliau berkata: Nafi’ mengabarkan kepada kami, dari Ibnu ‘Umar, dari Hafshah radhiyallahu ‘anhum, beliau mengatakan: Aku berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Mengapa orang-orang sudah tahalul sementara engkau belum tahalul dari umrahmu? Nabi bersabda, “Sesungguhnya aku telah mengalungi hewan kurban hajiku dan merekatkan rambutku, maka aku tidak tahalul sampai aku tahalul dari haji.”
١٧٨ – (...) – وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ: حَدَّثَنَا عُبَيۡدُ اللهِ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، أَنَّ حَفۡصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا قَالَتۡ: يَا رَسُولَ اللهِ، بِمِثۡلِ حَدِيثِ مَالِكٍ: (فَلَا أَحِلُّ حَتَّىٰ أَنۡحَرَ).
178. Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami: Abu Usamah menceritakan kepada kami: ‘Ubaidullah menceritakan kepada kami, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, bahwa Hafshah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan: Wahai Rasulullah, semisal hadis Malik. “Maka, aku tidak tahalul sampai aku telah menyembelih.”
١٧٩ – (...) – وَحَدَّثَنَا ابۡنُ أَبِي عُمَرَ: حَدَّثَنَا هِشَامُ بۡنُ سُلَيۡمَانَ الۡمَخۡزُومِيُّ وَعَبۡدُ الۡمَجِيدِ، عَنِ ابۡنِ جُرَيۡجٍ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ قَالَ: حَدَّثَتۡنِي حَفۡصَةُ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ أَمَرَ أَزۡوَاجَهُ أَنۡ يَحۡلِلۡنَ عَامَ حَجَّةِ الۡوَدَاعِ. قَالَتۡ حَفۡصَةُ: فَقُلۡتُ: مَا يَمۡنَعُكَ أَنۡ تَحِلَّ؟ قَالَ: (إِنِّي لَبَّدۡتُ رَأۡسِي، وَقَلَّدۡتُ هَدۡيِي، فَلَا أَحِلُّ حَتَّىٰ أَنۡحَرَ هَدۡيِي).
179. Ibnu Abu ‘Umar telah menceritakan kepada kami: Hisyam bin Sulaiman Al-Makhzumi dan ‘Abdul Majid menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, beliau berkata: Hafshah radhiyallahu ‘anha menceritakan kepadaku bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan para istrinya agar tahalul pada tahun haji wadak. Hafshah berkata: Aku bertanya: Apa yang menghalangimu untuk tahalul? Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku telah merekatkan rambutku dan mengalungi hewan kurban hajiku, sehingga aku tidak tahalul sampai aku sudah menyembelih hewan kurban hajiku.”