١٠٨ - بَابُ الۡغَيۡرَةِ
108. Bab girah
وَقَالَ وَرَّادٌ، عَنِ الۡمُغِيرَةِ: قَالَ سَعۡدُ بۡنُ عُبَادَةَ: لَوۡ رَأَيۡتُ رَجُلًا مَعَ امۡرَأَتِي لَضَرَبۡتُهُ بِالسَّيۡفِ غَيۡرَ مُصۡفَحٍ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (أَتَعۡجَبُونَ مِنۡ غَيۡرَةِ سَعۡدٍ؟ لَأَنَا أَغۡيَرُ مِنۡهُ، وَاللهُ أَغۡيَرُ مِنِّي).
Warrad berkata dari Al-Mughirah: Sa’d bin ‘Ubadah berkata: Kalau aku melihat ada seorang lelaki bersama istriku, akan aku pukul ia dengan pedang bukan pada bagian yang tumpul. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kalian heran dari kecemburuan Sa’d? Aku benar-benar lebih cemburu daripadanya dan Allah lebih cemburu daripada aku.”
٥٢٢٠ - حَدَّثَنَا عُمَرُ بۡنُ حَفۡصٍ: حَدَّثَنَا أَبِي: حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ، عَنۡ شَقِيقٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (مَا مِنۡ أَحَدٍ أَغۡيَرُ مِنَ اللهِ، مِنۡ أَجۡلِ ذٰلِكَ حَرَّمَ الۡفَوَاحِشَ، وَمَا أَحَدٌ أَحَبَّ إِلَيۡهِ الۡمَدۡحُ مِنَ اللهِ). [طرفه في: ٤٦٢٤].
5220. ‘Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami: Al-A’masy menceritakan kepada kami dari Syaqiq, dari ‘Abdullah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Tidak ada satupun yang lebih cemburu daripada Allah. Oleh karena itu, Allah mengharamkan perbuatan-perbuatan keji. Dan tidak ada satupun yang lebih mencintai sanjungan daripada Allah.”