٢٧ - بَابُ الۡعَيۡنِ الۡجَارِيَةِ فِي الۡمَنَامِ
27. Bab Mata Air yang Mengalir dalam Mimpi
٧٠١٨ - حَدَّثَنَا عَبۡدَانُ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ: أَخۡبَرَنَا
مَعۡمَرٌ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ خَارِجَةَ بۡنِ زَيۡدِ بۡنِ ثَابِتٍ، عَنۡ
أُمِّ الۡعَلَاءِ، وَهِيَ امۡرَأَةٌ مِنۡ نِسَائِهِمۡ، بَايَعَتۡ رَسُولَ اللهِ
ﷺ، قَالَتۡ: طَارَ لَنَا عُثۡمَانُ بۡنُ مَظۡعُونٍ فِي السُّكۡنَى، حِينَ
اقۡتَرَعَتِ الۡأَنۡصَارُ عَلَى سُكۡنَى الۡمُهَاجِرِينَ، فَاشۡتَكَى
فَمَرَّضۡنَاهُ حَتَّى تُوُفِّيَ، ثُمَّ جَعَلۡنَاهُ فِي أَثۡوَابِهِ، فَدَخَلَ
عَلَيۡنَا رَسُولُ اللهِ ﷺ، فَقُلۡتُ: رَحۡمَةُ اللهِ عَلَيۡكَ أَبَا
السَّائِبِ، فَشَهَادَتِي عَلَيۡكَ لَقَدۡ أَكۡرَمَكَ اللهُ، قَالَ: (وَمَا
يُدۡرِيكِ؟). قُلۡتُ: لَا أَدۡرِي وَاللهِ، قَالَ: (أَمَّا هُوَ فَقَدۡ جَاءَهُ
الۡيَقِينُ، إِنِّي لَأَرۡجُو لَهُ الۡخَيۡرَ مِنَ اللهِ، وَاللهِ مَا أَدۡرِي
- وَأَنَا رَسُولُ اللهِ - مَا يُفۡعَلُ بِي وَلَا بِكُمۡ). قَالَتۡ أُمُّ
الۡعَلَاءِ: فَوَاللهِ لَا أُزَكِّي أَحَدًا بَعۡدَهُ، قَالَتۡ: وَرَأَيۡتُ
لِعُثۡمَانَ فِي النَّوۡمِ عَيۡنًا تَجۡرِي، فَجِئۡتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ
فَذَكَرۡتُ ذٰلِكَ لَهُ، فَقَالَ: (ذَاكِ عَمَلُهُ يَجۡرِي لَهُ). [طرفه في:
١٢٤٣].
7018. ‘Abdan telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah mengabarkan kepada
kami: Ma’mar mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Kharijah bin Zaid bin
Tsabit, dari Umu Al-‘Ala`. Dia adalah salah seorang wanita Ansar yang berbaiat
kepada Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Umu Al-‘Ala` berkata:
Undian untuk memberi tempat tinggal ‘Utsman bin Mazh’un jatuh kepada kami ketika orang-orang Ansar mengundi pembagian tempat tinggal untuk orang-orang Muhajirin. ‘Utsman kemudian jatuh sakit. Kami merawatnya sampai beliau wafat, kemudian kami membungkusnya di dalam kainnya. Lalu Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—masuk menemui kami.Aku berkata, “Rahmat Allah atasmu wahai Abu As-Sa`ib. Persaksianku untukmu bahwa Allah telah memuliakanmu.”Nabi bertanya, “Apa engkau tahu?”Aku menjawab, “Demi Allah, aku tidak tahu.”Nabi berkata, “‘Utsman telah didatangi oleh al-yaqin (kematian). Sungguh aku mengharapkan kebaikan dari Allah untuknya. Namun demi Allah, aku tidak tahu padahal aku adalah rasul Allah, apa yang akan dilakukan terhadapku dan terhadap kalian.”
Umu Al-‘Ala` berkata, “Demi Allah, aku tidak akan memastikan kesucian seorang
pun setelahnya.”
Umu Al-‘Ala` berkata: Aku bermimpi ‘Utsman memiliki mata air yang mengalir.
Aku datang kepada Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, lalu aku sebutkan
mimpi itu kepada beliau. Beliau bersabda, “Itu adalah amalannya yang mengalir
untuknya.”