Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari - 10. Kitab Azan

1. Bab awal mula azan
2. Bab lafaz azan dua dua
3. Bab lafaz ikamah satu kali kecuali ucapannya, “Qad qaamatish shalah
4. Bab keutamaan mengumandangkan azan
5. Bab mengeraskan suara azan
6. Bab terhalanginya pertumpahan darah dengan sebab azan
7. Bab bacaan ketika mendengar muazin
8. Bab doa ketika azan
9. Bab mengundi dalam azan
10. Bab bicara ketika azan
11. Bab adzannya seorang yang buta apabila ada orang yang memberitahunya waktu shalat
12. Bab azan setelah fajar
13. Bab azan sebelum fajar
14. Bab berapa jangka waktu antara azan dengan ikamah dan barang siapa menunggu ikamah
15. Bab barang siapa yang menunggu-nunggu ikamah
16. Bab di antara setiap azan dan ikamah ada salat bagi siapa saja yang mau
17. Bab barang siapa berkata agar ada seorang muazin yang mengumandangkan azan ketika safar
18. Bab (hukum) azan dan ikamah bagi musafir jika mereka banyak orang; seperti itu pula di Arafah dan Muzdalifah; serta ucapan muazin: ash-shalaatu fir rihaal (lakukan salat di tempat tinggal), ketika malam yang dingin atau hujan
19. Bab apakah muazin mengikuti mulutnya ke sana dan ke sini (ke kanan dan ke kiri)? Dan apakah dia menoleh ketika azan?
20. Bab ucapan seseorang, “Salat terlewati oleh kita”
21. Bab tidak terburu-buru menuju shalat dan hendaknya datang dengan tenang
22. Bab kapan makmum berdiri apabila melihat imam ketika ikamah
23. Bab jangan tergesa-gesa menuju salat dan hendaknya berdiri dengan tenang
24. Bab apakah boleh keluar dari masjid (setelah ikamah) karena suatu alasan?
25. Bab apabila imam berkata, “Tetaplah di tempat kalian!” sampai dia kembali, maka makmum menunggunya
26. Bab ucapan seseorang, “Kami belum salat”
27. Bab imam ada keperluan setelah ikamah
28. Bab bicara ketika ikamah sudah dikumandangkan
29. Bab wajibnya shalat berjama'ah
30. Bab keutamaan shalat berjama'ah
31. Bab keutamaan salat Subuh berjemaah
32. Bab keutamaan melaksanakan salat Zuhur di awal waktu
33. Bab mengharap pahala dari jejak langkah
34. Bab keutamaan salat Isya berjemaah
35. Bab dua orang atau lebih sudah merupakan jemaah
36. Bab barang siapa duduk di masjid menunggu salat dan keutamaan masjid-masjid
37. Bab keutamaan orang yang pergi menuju masjid di waktu pagi dan sore
38. Bab apabila ikamah salat sudah dikumandangkan, tidak ada salat kecuali salat wajib
39. Bab kriteria orang sakit untuk menghadiri salat berjemaah
40. Bab rukhsah salat di tempat tinggal ketika hujan atau ada sebab yang menghalangi
41. Bab apakah imam tetap salat mengimami orang yang hadir dan (khatib) tetap berkhotbah pada hari Jumat ketika hujan?
42. Bab apabila makanan sudah dihidangkan dan ikamah salat dikumandangkan
43. Bab apabila imam dipanggil salat sementara di tangannya ada yang hendak dia makan
44. Bab barang siapa yang tadinya sedang mengurusi keperluan keluarganya dan salat akan dilaksanakan, maka dia keluar
45. Bab orang yang salat mengimami manusia dan dia hanya ingin mengajari mereka tentang salatnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan sunah beliau
46. Bab orang yang berilmu dan memiliki keutamaan lebih berhak terhadap keimaman salat
47. Bab barang siapa yang berdiri di samping imam karena suatu sebab
48. Bab barang siapa menggantikan imam salat kaum muslimin, lalu imam yang tetap datang, kemudian imam pengganti tadi mundur ataupun tidak mundur, salatnya sah
49. Bab apabila mereka sama dalam hal qiraah, yang menjadi imam mereka adalah yang paling tua
50. Apabila imam mengunjungi suatu kaum lalu mengimami salat mereka
51. Bab imam dijadikan untuk diikuti
52. Bab kapan makmum sujud
53. Bab dosa orang yang mengangkat kepala sebelum imam
54. Bab hukum keimaman budak dan maula (mantan budak yang dimerdekakan)
55. Bab apabila imam tidak melakukan salat dengan sempurna, sedangkan makmum melakukannya dengan sempurna
56. Bab hukum keimaman seorang yang ditimpa cobaan dan ahli bidah
57. Bab berdiri sejajar di sebelah kanan imam jika hanya dua orang
58. Bab apabila seseorang berdiri di sebelah kiri imam, lalu imam memindahkannya ke sebelah kanannya, maka salat keduanya tidak rusak
59. Bab apabila imam tidak berniat mengimami, kemudian ada orang-orang datang lalu dia mengimami mereka
60. Bab apabila imam memperlama salatnya, sementara ada makmum yang memiliki hajat, lalu dia keluar (dari jemaah) dan salat sendiri
61. Bab imam memperingan ketika berdiri dan menyempurnakan rukuk dan sujud
62. Bab apabila seseorang shalat sendirian, silakan ia memperlama sekehendaknya
63. Bab barang siapa mengeluhkan imamnya ketika memperpanjang salat
64. Bab menyingkat dan menyempurnakan salat
65. Bab barang siapa meringankan salat ketika ada tangisan bayi
66. Bab apabila seseorang sudah salat, kemudian mengimami suatu kaum
67. Bab barang siapa memperdengarkan takbir imam kepada orang-orang
68. Bab seorang pria bermakmum dengan imam, sementara orang-orang bermakmum dengan makmum
69. Bab apabila imam ragu, apakah dia boleh berpegang dengan ucapan orang?
70. Bab apabila imam menangis ketika salat
71. Bab meluruskan dan merapatkan saf ketika akan melaksanakan shalat dan setelahnya
72. Bab imam menghadap makmum ketika merapikan saf
73. Bab saf awal
74. Bab menegakkan shaf termasuk kesempurnaan shalat
75. Bab dosa orang yang tidak menyempurnakan saf-saf
76. Bab menempelkan bahu dengan bahu dan telapak kaki dengan telapak kaki dalam saf
77. Bab jika seseorang berdiri di sebelah kiri imam lalu imam memindahkannya dari belakangnya ke sebelah kanan, maka shalatnya tetap sempurna
78. Bab wanita sendirian dapat menjadi satu saf
79. Bab tempat sebelah kanan masjid dan imam
80. Bab apabila antara imam dengan makmum ada dinding atau tabir
81. Bab salat malam
82. Bab wajibnya takbir bersamaan dengan dimulainya salat
83. Bab mengangkat kedua tangan ketika takbir pertama sama dengan mengawali salat
84. Bab mengangkat kedua tangan ketika bertakbir, ketika rukuk, dan ketika mengangkat (kepala dari rukuk)
85. Bab sampai mana orang yang salat mengangkat kedua tangannya?
86. Bab mengangkat kedua tangan ketika berdiri dari dua rakaat
87. Bab meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
88. Bab khusyuk ketika salat
89. Bab yang diucapkan setelah takbir
90. Bab
91. Bab mengangkat pandangan ke arah imam ketika salat
92. Bab mengangkat pandangan ke arah langit ketika salat
93. Bab menoleh ketika shalat
94. Bab apakah boleh menoleh karena ada perihal yang menimpanya atau melihat sesuatu atau dahak di arah kiblat?
95. Bab wajibnya membaca (surah Al-Fatihah) bagi imam dan makmum dalam seluruh salat, baik ketika mukim maupun safar, baik salat yang bacaannya dikeraskan maupun yang dilirihkan
96. Bab bacaan Alquran dalam salat Zuhur
97. Bab qiraah dalam salat Asar
98. Bab qiraah dalam salat Magrib
99. Bab jahar dalam salat Magrib
100. Bab jahar dalam salat Isya
101. Bab qiraah dalam salat Isya dengan surah yang ada sujud tilawahnya
102. Bab qiraah dalam salat Isya
103. Bab memperpanjang bacaan surah di dua rakaat pertama (salat Isya) dan tidak membaca surah di dua rakaat yang akhir
104. Bab qiraah dalam salat Subuh
105. Bab mengeraskan suara qiraah salat Subuh
106. Bab mengumpulkan dua surah dalam satu rakaat, qiraah menggunakan ayat-ayat penutup surah, qiraah (rakaat kedua) menggunakan surah yang urutannya sebelum surah (yang dibaca pada rakaat pertama), dan qiraah menggunakan awal surah
107. Bab membaca surah Al-Fatihah di dua rakaat akhir
108. Bab barang siapa yang merendahkan suara qiraah dalam salat Zuhur dan Asar
109. Bab apabila imam memperdengarkan bacaan ayat Alquran
110. Bab membaca panjang di rakaat pertama
111. Bab imam mengeraskan suara saat membaca amin
112. Bab fadilat membaca amin
113. Bab makmum menjaharkan bacaan amin
114. Bab apabila rukuk sebelum sampai di saf
115. Bab menyempurnakan takbir saat rukuk
116. Bab menyempurnakan takbir saat sujud
117. Bab takbir ketika bangkit dari sujud
118. Bab meletakkan telapak tangan di atas lutut ketika rukuk
119. Bab apabila tidak menyempurnakan rukuk
120. Bab punggung rata ketika rukuk
121. Bab batasan menyempurnakan rukuk, iktidal, dan thuma`ninahnya
122. Bab perintah Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—kepada orang yang tidak menyempurnakan rukuk untuk mengulangi salat
123. Bab doa ketika rukuk
124. Bab bacaan yang diucapkan oleh imam dan makmum apabila mengangkat kepala dari rukuk
125. Bab keutamaan membaca “Allahumma rabbana lakal hamd (Allahuma Rabana, hanya milik-Mu segala pujian)”
126. Bab
127. Bab thuma`ninah ketika bangkit dari rukuk
128. Bab turun sujud dengan bertakbir
129. Bab keutamaan sujud
130. Bab menampakkan kedua pangkal lengan bagian dalam dan menjauhkan (perut dari paha) ketika sujud
131. Bab menghadapkan ujung kedua kaki ke kiblat (ketika sujud)
132. Bab apabila tidak menyempurnakan sujud
133. Bab sujud pada tujuh tulang
134. Bab sujud dengan (menempelkan) hidung
135. Bab sujud pada hidung di tanah
136. Bab mengikat pakaian dan mengencangkannya; dan barang siapa yang mendekap pakaiannya apabila khawatir auratnya akan tersingkap
137. Bab tidak menahan rambut
138. Bab tidak menahan pakaiannya ketika shalat
139. Bab tasbih dan doa ketika sujud
140. Bab diam sejenak di antara dua sujud
141. Bab tidak boleh menempelkan kedua hastanya ke tanah ketika sujud
142. Bab barang siapa duduk tegak saat rakaat ganjil dari salatnya kemudian baru bangkit (ke rakaat berikutnya)
143. Bab bagaimana bertumpu di tanah ketika berdiri dari rakaat
144. Bab bertakbir ketika bangkit berdiri dari duduk tasyahud awal
145. Bab sunah duduk ketika tasyahud
146. Bab barang siapa yang berpendapat bahwa tasyahud awal tidak wajib karena Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—pernah langsung berdiri dari rakaat kedua dan tidak kembali
147. Bab tasyahud pada duduk yang pertama
148. Bab tasyahud pada duduk yang akhir
149. Bab doa sebelum salam
150. Bab doa yang dipilih setelah tasyahud dan bukan merupakan kewajiban
151. Bab barang siapa tidak mengusap kening dan hidungnya hingga selesai salat
152. Bab membaca salam
153. Bab makmum salam ketika imam salam
154. Bab barang siapa tidak berpendapat membalas salam kepada imam dan mencukupkan diri dengan ucapan salam dalam salat
155. Bab zikir setelah salat
156. Bab imam menghadap makmum sesudah salam
157. Bab imam tetap sejenak di tempat salatnya setelah salam
158. Bab barang siapa telah salat mengimami makmum, lalu ingat suatu keperluan kemudian melangkahi mereka
159. Bab berbalik dan beranjak pergi ke samping kanan dan kiri
160. Bab riwayat tentang bawang putih mentah, bawang bombai, dan bawang prei
161. Bab wudunya anak-anak; kapan mereka wajib mandi dan bersuci; kehadiran mereka dalam salat berjemaah, dua hari raya, dan jenazah; serta saf-saf mereka
162. Bab keluarnya para wanita menuju masjid di malam hari dan akhir malam
163. Bab orang-orang menunggu berdirinya imam yang alim
164. Bab para wanita salat di belakang para lelaki
165. Bab cepat pulangnya para wanita dari salat Subuh dan singkatnya waktu mereka berada di dalam masjid
166. Bab istri meminta izin suaminya untuk keluar ke masjid