Cari Blog Ini

Sunan An-Nasa`i - 22. Kitab Puasa

  1. Bab kewajiban puasa
    1. Hadis nomor 2090
    2. Hadis nomor 2091
    3. Hadis nomor 2092
    4. Hadis nomor 2093
    5. Hadis nomor 2094
  2. Bab keutamaan dan kedermawanan di bulan Ramadan
    1. Hadis nomor 2095
    2. Hadis nomor 2096
  3. Bab keutamaan bulan Ramadan
    1. Hadis nomor 2097 dan 2098
  4. Bab penyebutan perbedaan riwayat Az-Zuhri dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2099 dan 2100
    2. Hadis nomor 2101, 2102, dan 2103
  5. Penyebutan perbedaan riwayat Ma’mar dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2104, 2105, dan 2106
    2. Hadis nomor 2107 dan 2108
  6. Rukhsah mengucapkan bulan Ramadan dengan Ramadan saja
    1. Hadis nomor 2109 dan 2110
  7. Perbedaan penduduk daerah yang berjauhan dalam melihat hilal
    1. Hadis nomor 2111
  8. Bab diterimanya persaksian seorang pria terhadap hilal bulan Ramadan dan penyebutan perbedaan riwayat Sufyan dalam hadis Simak
    1. Hadis nomor 2112
    2. Hadis nomor 2113
    3. Hadis nomor 2114, 2115, dan 2116
  9. Menyempurnakan bulan Syakban jika berawan dan penyebutan perbedaan para penukil dari Abu Hurairah
    1. Hadis nomor 2117 dan 2118
  10. Penyebutan perbedaan riwayat Az-Zuhri pada hadis ini
    1. Hadis nomor 2119, 2120, dan 2121
  11. Penyebutan perbedaan riwayat ‘Ubaidullah bin ‘Umar dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2122 dan 2123
  12. Penyebutan perbedaan riwayat ‘Amr bin Dinar pada hadis Ibnu ‘Abbas dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2124 dan 2125
  13. Penyebutan perbedaan riwayat Manshur pada hadis Rib’i dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2126, 2127, dan 2128
    2. Hadis nomor 2129 dan 2130
  14. Berapa harikah satu bulan itu? Dan penyebutan perbedaan riwayat Zuhri tentang kabar dari ‘Aisyah
    1. Hadis nomor 2131 dan 2132
  15. Penyebutan kabar Ibnu ‘Abbas tentang masalah ini
    1. Hadis nomor 2133 dan 2134
  16. Penyebutan perbedaan riwayat Isma’il pada kabar Sa’d bin Malik dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2135, 2136, dan 2137
  17. Penyebutan perbedaan riwayat Yahya bin Abu Katsir pada kabar Abu Salamah dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2138 dan 2139
    2. Hadis nomor 2140 dan 2141
    3. Hadis nomor 2142 dan 2143
  18. Anjuran makan sahur
    1. Hadis nomor 2144, 2145, dan 2146
  19. Penyebutan perbedaan riwayat ‘Abdul Malik bin Abu Sulaiman dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2147, 2148, dan 2149
    2. Hadis nomor 2150 dan 2151
  20. Mengakhirkan sahur dan penyebutan perbedaan riwayat Zirr dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2152, 2153, dan 2154
  21. Kadar waktu antara sahur dengan salat Subuh
    1. Hadis nomor 2155
  22. Penyebutan perbedaan Hisyam dan Sa’id pada riwayat Qatadah dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2156 dan 2157
  23. Penyebutan perbedaan riwayat Sulaiman bin Mihran pada hadis ‘Aisyah tentang mengakhirkan sahur dan perbedaan lafal-lafalnya
    1. Hadis nomor 2158 dan 2159
    2. Hadis nomor 2160 dan 2161
  24. Keutamaan sahur
    1. Hadis nomor 2162
  25. Ajakan sahur
    1. Hadis nomor 2163
  26. Penamaan makan sahur dengan ghada` (makanan siang)
    1. Hadis nomor 2164 dan 2165
  27. Pembeda antara puasa kita dengan puasa ahli kitab
    1. Hadis nomor 2166
  28. Sahur dengan sawiq (adonan gandum dan jelai) dan kurma
    1. Hadis nomor 2167
  29. Takwil firman Allah taala, “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.”
    1. Hadis nomor 2168 dan 2169
  30. Bagaimanakah fajar itu?
    1. Hadis nomor 2170 dan 2171
  31. Mendahului puasa sebelum bulan Ramadan
    1. Hadis nomor 2172
  32. Penyebutan perbedaan riwayat Yahya bin Abu Katsir dan Muhammad bin ‘Amr pada riwayat Abu Salamah dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2173 dan 2174
  33. Penyebutan hadis Abu Salamah dalam hal itu
    1. Hadis nomor 2175
  34. Perbedaan riwayat Muhammad bin Ibrahim dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2176, 2177, dan 2178
  35. Penyebutan perbedaan lafal-lafal para penukil hadis ‘Aisyah pada hadis ini
    1. Hadis nomor 2179, 2180, dan 2181
    2. Hadis nomor 2182 dan 2183
    3. Hadis nomor 2184 dan 2185
  36. Penyebutan perbedaan riwayat Khalid bin Ma’dan dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2186 dan 2187
  37. Puasa hari syak
    1. Hadis nomor 2188 dan 2189
  38. Kemudahan dalam berpuasa pada hari syak
    1. Hadis nomor 2190
  39. Pahala orang yang salat Tarawih dan puasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala; dan perbedaan riwayat Az-Zuhri pada hadis mengenai itu
    1. Hadis nomor 2191, 2192, dan 2193
    2. Hadis nomor 2194, 2195, dan 2196
    3. Hadis nomor 2197, 2198, dan 2199
    4. Hadis nomor 2200, 2201, dan 2202
    5. Hadis nomor 2203, 2204, dan 2205
  40. Penyebutan perbedaan riwayat Yahya bin Abu Katsir dan An-Nadhr bin Syaiban dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2206 dan 2207
    2. Hadis nomor 2208, 2209, dan 2210
  41. Keutamaan puasa dan perbedaan riwayat Abu Ishaq dalam hadis ‘Ali bin Abu Thalib tentang hal itu
    1. Hadis nomor 2211 dan 2212
  42. Penyebutan perbedaan riwayat Abu Shalih dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2213, 2214, dan 2215
    2. Hadis nomor 2216 dan 2217
    3. Hadis nomor 2218 dan 2219
  43. Penyebutan perbedaan riwayat Muhammad bin Abu Ya’qub pada hadis Abu Umamah tentang keutamaan orang yang berpuasa
    1. Hadis nomor 2220 dan 2221
    2. Hadis nomor 2222 dan 2223
    3. Hadis nomor 2224 dan 2225
    4. Hadis nomor 2226 dan 2227
    5. Hadis nomor 2228 dan 2229
    6. Hadis nomor 2230, 2231, dan 2232
    7. Hadis nomor 2233, 2234, dan 2235
    8. Hadis nomor 2236 dan 2237
    9. Hadis nomor 2238
    10. Hadis nomor 2239,2240, dan 2241
    11. Hadis nomor 2242 dan 2243
  44. Bab pahala orang yang berpuasa satu hari di jalan Allah azza wajalla dan penyebutan perbedaan riwayat Suhail bin Abu Shalih pada hadis itu
    1. Hadis nomor 2244 dan 2245
    2. Hadis nomor 2246 dan 2247
    3. Hadis nomor 2248, 2249, dan 2250
  45. Penyebutan perbedaan riwayat Sufyan Ats-Tsauri dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2251 dan 2252
    2. Hadis nomor 2253 dan 2254
  46. Bab hal yang dibenci dari puasa ketika safar
    1. Hadis nomor 2255 dan 2256
  47. Faktor penyebab diucapkannya hadis itu dan penyebutan perbedaan riwayat Muhammad bin ‘Abdurrahman dalam hadis Jabir bin ‘Abdullah dalam hadis itu
    1. Hadis nomor 2257, 2258, dan 2259
  48. Penyebutan perbedaan riwayat ‘Ali bin Al-Mubarak
    1. Hadis nomor 2260 dan 2261
  49. Penyebutan nama periwayat
    1. Hadis nomor 2262 dan 2263
    2. Hadis nomor 2264, 2265, dan 2266
  50. Penyebutan gugurnya kewajiban puasa dari musafir dan perbedaan riwayat Al-Auza’i pada berita ‘Amr bin Umayyah dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2267 dan 2268
    2. Hadis nomor 2269, 2270, dan 2271
  51. Penyebutan perbedaan riwayat Mu’awiyah bin Sallam dan ‘Ali bin Al-Mubarak dalam hadis ini
    1. Hadis nomor 2272 dan 2273
    2. Hadis nomor 2274 dan 2275
    3. Hadis nomor 2276, 2277, dan 2278
    4. Hadis nomor 2279 dan 2280
    5. Hadis nomor 2281 dan 2282
  52. Keutamaan berbuka ketika safar daripada berpuasa
    1. Hadis nomor 2283
  53. Penyebutan sabda beliau, “Orang yang berpuasa ketika safar seperti orang yang tidak berpuasa ketika mukim.”
    1. Hadis nomor 2284, 2285, dan 2286
  54. Puasa ketika safar dan penyebutan perbedaan kabar Ibnu ‘Abbas tentangnya
    1. Hadis nomor 2287, 2288, dan 2289
  55. Penyebutan perbedaan riwayat Manshur
    1. Hadis nomor 2290 dan 2291
    2. Hadis nomor 2292 dan 2293
  56. Penyebutan perbedaan riwayat Sulaiman bin Yasar pada hadis Hamzah bin ‘Amr dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2294, 2295, dan 2296
    2. Hadis nomor 2297, 2298, dan 2299
    3. Hadis nomor 2300, 2301, dan 2302
  57. Penyebutan perbedaan riwayat ‘Urwah pada hadis Hamzah dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2303
  58. Penyebutan perbedaan riwayat Hisyam bin ‘Urwah dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2304 dan 2305
    2. Hadis nomor 2306, 2307, dan 2308
  59. Penyebutan perbedaan riwayat Abu Nadhrah Al-Mundzir bin Malik bin Qutha’ah pada hadis ini
    1. Hadis nomor 2309 dan 2310
    2. Hadis nomor 2311 dan 2312
  60. Rukhsah untuk musafir, dia bisa berpuasa di sebagian waktu dan tidak berpuasa di sebagian waktu lain
    1. Hadis nomor 2313
  61. Rukhsah membatalkan puasa bagi siapa saja yang memasuki bulan Ramadan kemudian berpuasa lalu melakukan safar
    1. Hadis nomor 2314
  62. Gugurnya puasa dari wanita hamil dan menyusui
    1. Hadis nomor 2315
  63. Takwil firman Allah azza wajalla, “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidiah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.”
    1. Hadis nomor 2316 dan 2317
  64. Gugurnya kewajiban puasa dari wanita yang sedang haid
    1. Hadis nomor 2318 dan 2319
  65. Jika wanita yang haid telah suci atau musafir sudah datang kembali di bulan Ramadan, apakah ia berpuasa di sisa harinya?
    1. Hadis nomor 2320
  66. Jika tidak berniat puasa sejak malam, apakah dia bisa puasa sunah hari itu?
    1. Hadis nomor 2321
  67. Niat puasa dan perbedaan riwayat Thalhah bin Yahya bin Thalhah pada kabar ‘Aisyah dalam masalah ini
    1. Hadis nomor 2322 dan 2323
    2. Hadis nomor 2324, 2325, dan 2326
    3. Hadis nomor 2327 dan 2328
    4. Hadis nomor 2329 dan 2330
  68. Penyebutan perbedaan para penukil riwayat dalam hadis Hafshah pada masalah itu
    1. Hadis nomor 2331, 2332, dan 2333
    2. Hadis nomor 2334, 2335, dan 2336
    3. Hadis nomor 2337, 2338, dan 2339
    4. Hadis nomor 2340 dan 2341
    5. Hadis nomor 2342 dan 2343
  69. Puasa Nabi Allah Dawud ‘alaihis salam
    1. Hadis nomor 2344
  70. Puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam –ayah dan ibuku sebagai tebusannya- dan penyebutan perbedaan riwayat para penukil hadis dalam masalah itu
    1. Hadis nomor 2345, 2346, dan 2347
    2. Hadis nomor 2348, 2349, dan 2350
    3. Hadis nomor 2351, 2352, dan 2353
    4. Hadis nomor 2354, 2355, dan 2356
    5. Hadis nomor 2357, 2358, dan 2359
    6. Hadis nomor 2360, 2361, dan 2362
    7. Hadis nomor 2363, 2364, dan 2365
    8. Hadis nomor 2366, 2367, dan 2368
    9. Hadis nomor 2369 dan 2370
    10. Hadis nomor 2371 dan 2372
  71. Penyebutan perbedaan riwayat ‘Atha` pada hadis dalam hal ini
    1. Hadis nomor 2373, 2374, dan 2375
    2. Hadis nomor 2376, 2377, dan 2378
  72. Larangan puasa sepanjang tahun dan penyebutan perbedaan riwayat Mutharrif bin ‘Abdullah pada hadis dalam hal ini
    1. Hadis nomor 2379, 2380, dan 2381
  73. Penyebutan perbedaan riwayat Ghailan bin Jarir dalam hal ini
    1. Hadis nomor 2382 dan 2383
  74. Terus-menerus berpuasa
    1. Hadis nomor 2384
  75. Puasa dua pertiga tahun dan penyebutan perbedaan riwayat para penukil hadis dalam hal itu
    1. Hadis nomor 2385, 2386, dan 2387
  76. Puasa satu hari dan tidak berpuasa satu hari; dan penyebutan perbedaan lafal para penukil hadis ‘Abdullah bin ‘Amr dalam hal ini
    1. Hadis nomor 2388, 2389, dan 2390
    2. Hadis nomor 2391, 2392, dan 2393
  77. Penyebutan tambahan dan kekurangan pahala dalam puasa; dan penyebutan perbedaan riwayat para penukil hadis ‘Abdullah bin ‘Amr dalam hal ini
    1. Hadis nomor 2394, 2395, dan 2396
  78. Puasa sepuluh hari dari sebulan dan perbedaan lafal-lafal para penukil hadis ‘Abdullah bin ‘Amr dalam hal ini
    1. Hadis nomor 2397, 2398, dan 2399
    2. Hadis nomor 2400 dan 2401
  79. Puasa lima hari dari sebulan
    1. Hadis nomor 2402
  80. Puasa empat hari dari sebulan
    1. Hadis nomor 2403
  81. Puasa tiga hari dari sebulan
    1. Hadis nomor 2404 dan 2405
    2. Hadis nomor 2406 dan 2407
  82. Penyebutan perbedaan riwayat Abu ‘Utsman pada hadis Abu Hurairah tentang puasa tiga hari dari setiap bulan
    1. Hadis nomor 2408, 2409, dan 2410
    2. Hadis nomor 2411, 2412, dan 2413
  83. Bagaimana Nabi berpuasa tiga hari dari setiap bulan dan penyebutan perbedaan riwayat para penukil hadis dalam hal itu
    1. Hadis nomor 2414 dan 2415
    2. Hadis nomor 2416 dan 2417
    3. Hadis nomor 2418, 2419, dan 2420
  84. Penyebutan perbedaan riwayat Musa bin Thalhah pada hadis tentang puasa tiga hari dari sebulan
    1. Hadis nomor 2421, 2422, dan 2423
    2. Hadis nomor 2424, 2425, dan 2426
    3. Hadis nomor 2427, 2428, dan 2429
    4. Hadis nomor 2430, 2431, dan 2432
  85. Puasa dua hari dari sebulan
    1. Hadis nomor 2433 dan 2434
Download Terjemahan Kitab Puasa Sunan An-Nasa`i format PDF.