﷽
Kitab Jihad dan Perjalanan Perang
- Bab keutamaan jihad
- Bab manusia yang paling utama adalah seorang mukmin yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah
- Bab doa untuk berjihad dan mati syahid bagi pria dan wanita
- Bab tingkatan mujahidin di jalan Allah
- Bab keberangkatan di jalan Allah pada awal atau akhir siang dan janah seukuran separuh busur panah salah seorang kalian
- Bab bidadari bermata indah dan sifat mereka
- Bab angan-angan mati syahid
- Bab keutamaan orang yang terjungkal di jalan Allah lalu meninggal, dia termasuk mereka
- Bab barang siapa terluka atau ditikam di jalan Allah
- Bab barang siapa yang terluka di jalan Allah—‘azza wa jalla
- Bab firman Allah taala (yang artinya), “Tidak ada yang kalian tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan” dan peperangan itu silih berganti
- Bab Bab firman Allah taala, “Di antara kaum mukminin ada orang-orang yang menepati janji mereka kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada yang menanti-nanti dan mereka tidak mengubah (janjinya).” (QS. Al-Ahzab: 23)
- Bab amal saleh sebelum perang
- Bab barang siapa yang terkena oleh panah yang tidak diketahui pelemparnya kemudian terbunuh olehnya
- Bab barang siapa yang berperang agar kalimat Allah menjadi yang paling tinggi
- Bab barang siapa kedua telapak kakinya berdebu di jalan Allah
- Bab membersihkan debu dari diri manusia ketika berjuang di jalan Allah
- Bab mandi setelah perang dan debu
- Bab fadilat firman Allah taala,
- Bab naungan malaikat di atas syahid
- Bab angan-angan mujahid untuk kembali ke dunia
- Bab janah di bawah kilatan pedang
- Bab barang siapa berusaha mendapatkan keturunan untuk berjihad
- Bab keberanian dan kekecutan dalam peperangan
- Bab keterangan tentang perlindungan dari sifat pengecut
- Bab barang siapa yang menceritakan keikutsertaannya dalam peperangan
- Bab wajibnya pergi berperang melawan orang kafir dan perkara jihad dan niat yang wajib
- Bab orang kafir membunuh muslim, lalu dia masuk Islam, berbuat baik setelahnya, dan terbunuh
- Bab barang siapa memilih perang daripada saum
- Bab kesyahidan ada tujuh selain meninggal dalam jihad
- Bab firman Allah taala:
- Bab sabar ketika peperangan
- Bab mengobarkan semangat berperang
- Bab menggali parit
- Bab orang yang terhalang oleh uzur dari ikut perang
- Bab keutamaan puasa di jalan Allah
- Bab keutamaan infak di jalan Allah
- Bab keutamaan orang yang mempersiapkan keperluan orang yang berperang atau mengurusi tanggungannya dengan baik
- Bab memakai wewangian untuk mayat ketika berperang
- Bab keutamaan pasukan pengintai
- Bab apakah boleh pasukan pengintai dikirim seorang diri?
- Bab safar dua orang
- Bab kebaikan terikat di ubun-ubun kuda (untuk berjihad di jalan Allah) hingga hari kiamat
- Bab jihad tetap berlanjut bersama pemimpin yang baik atau jahat
- Bab barang siapa menambat kuda
- Bab nama kuda dan keledai
- Bab penyebutan kesialan kuda
- Bab kuda untuk tiga
- Bab barang siapa memukul hewan tunggangan milik orang lain dalam peperangan
- Bab menunggangi hewan tunggangan yang sulit dikuasai dan kuda jantan
- Bab bagian kuda
- Bab barang siapa menuntun hewan yang ditunggangi oleh orang lain dalam perang
- Bab sanggurdi pada hewan tunggangan
- Bab menunggangi kuda tanpa pelana
- Bab kuda yang lamban
- Bab lomba kuda
- Bab men-tadhmir kuda untuk lomba
- Bab batas akhir lomba kuda yang di-tadhmir
- Bab unta Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam
- Bab berperang di atas keledai
- Bab bagal Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—yang putih
- Bab jihadnya para wanita
- Bab wanita ikut berperang di lautan
- Bab seseorang yang membawa salah satu istrinya dalam perang
- Bab para wanita ikut berperang bersama para pria
- Bab para wanita membawakan wadah-wadah berisi air kepada pasukan muslimin dalam perang
- Bab para wanita mengobati pasukan yang terluka dalam perang
- Bab para wanita membawa pulang pasukan muslimin yang terluka dan terbunuh
- Bab mencabut anak panah dari badan
- Bab penjagaan ketika perang di jalan Allah
- Bab keutamaan pelayanan ketika perang
- Bab keutamaan siapa saja yang membawakan barang bawaan ketika safar
- Bab keutamaan berjaga-jaga sehari di perbatasan di jalan Allah
- Bab barang siapa berperang dengan membawa anak kecil untuk pelayanan
- Bab mengarungi lautan
- Bab barang siapa meminta tolong kepada orang-orang yang lemah dan saleh dalam perang
- Bab tidak boleh mengatakan bahwa si Polan syahid
- Bab anjuran memanah
- Bab permainan menggunakan sangkur dan semacamnya
- Bab perisai dan barang siapa bertameng dengan tameng temannya
- Bab perisai (dari kulit binatang)
- Bab tali selempang pedang dan menggantungkan pedang di leher
- Bab hiasan pedang
- Bab barang siapa menggantungkan pedangnya di pohon ketika istirahat siang dalam safar
- Bab memakai helm perang
- Bab barang siapa yang tidak berpendapat mematahkan senjata ketika meninggal
- Bab berpisahnya pasukan dengan pemimpin ketika istirahat siang dan mencari naungan di bawah pohon
- Bab riwayat yang menyebutkan penggunaan tombak
- Bab riwayat tentang baju besi dan gamis Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dalam perang
- Bab jubah ketika safar dan perang
- Bab kain sutra dalam perang
- Bab riwayat yang disebutkan tentang pisau
- Bab riwayat yang menyebutkan perang melawan Romawi
- Bab perang melawan Yahudi
- Bab perang melawan Turki
- Bab perang melawan orang-orang yang memakai sepatu bulu
- Bab barang siapa membariskan para sahabatnya ketika mengalami kekalahan, turun dari tunggangannya, dan berdoa meminta bantuan
- Bab doa kekalahan dan keguncangan untuk orang-orang musyrik
- Bab apakah seorang muslim membimbing ahli kitab atau mengajari mereka Alquran
- Bab mendoakan hidayah untuk orang-orang musyrikin dalam rangka membujuk mereka
- Bab mendakwahi orang Yahudi dan Nasrani, dasar memeranginya, surat Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—kepada Kisra dan Qaishar, serta berdakwah sebelum berperang
- Bab ajakan Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—kepada Islam dan pengenalan kenabian beliau, serta agar sebagian manusia tidak menjadikan manusia lain sebagai tuhan selain Allah
- Bab barang siapa hendak berperang lalu menyembunyikan tempat yang sebenarnya dituju dan menampakkan ingin menyerang tempat lain; dan barang siapa senang untuk keluar bepergian pada hari Kamis
- Bab keluar safar setelah Zuhur
- Bab keluar safar di akhir bulan
- Bab keluar bepergian di bulan Ramadan
- Bab pamit safar
- Bab mendengar dan taat kepada pemimpin
- Bab berperang “dari belakang” (mendukung) pemimpin dan berlindung dengannya
- Bab baiat dalam perang untuk tidak kabur dan sebagian mereka berkata: sampai mati
- Bab pemimpin mengharuskan rakyat dalam perkara yang mereka mampu
- Bab dahulu apabila Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—tidak memulai perang di awal siang, beliau menunda perang hingga matahari mulai turun
- Bab permintaan izin seseorang kepada pemimpin
- Bab barang siapa berperang dalam keadaan dia masih pengantin baru
- Bab barang siapa memilih berperang setelah berhubungan suami istri untuk pertama kali
- Bab pemimpin segera bertindak ketika rakyatnya ketakutan
- Bab cepat-cepat dan bergegas ketika ada hal yang menakutkan
- Bab keluar seorang diri ketika ada hal yang menakutkan
- Bab menyumbang harta dan kendaraan untuk orang yang berperang di jalan Allah
- Bab pekerja
- Bab riwayat tentang liwa (panji) Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam
- Bab sabda Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, “Aku ditolong dengan rasa takut (yang disusupkan pada musuh) sejauh satu bulan perjalanan”
- Bab membawa bekal dalam perang
- Bab memikul bekal di atas leher
- Bab seorang wanita membonceng di belakang saudara laki-lakinya
- Bab berboncengan ketika perang dan haji
- Bab membonceng di atas himar
- Bab siapa saja yang membantu pada tunggangan dan semisalnya
- Bab safar membawa mushaf ke wilayah musuh
- Bab takbir ketika perang
- Bab riwayat dibencinya mengangkat suara ketika bertakbir
- Bab bertasbih ketika menuruni suatu lembah
- Bab bertakbir ketika (musafir) naik ke tempat yang tinggi
- Bab amalan yang biasa dilakukan ketika bermukim akan tetap dicatat bagi musafir
- Bab melakukan perjalanan sendirian
- Bab cepat dalam menempuh perjalanan
- Bab apabila seseorang memberikan seekor kuda (untuk keperluan jihad di jalan Allah), lalu dia melihat kuda tersebut dijual
- Bab jihad seizin kedua orang tua
- Bab apa yang dikatakan tentang lonceng dan semisalnya di leher-leher unta
- Bab barang siapa telah terdaftar dalam pasukan, lalu istrinya hendak pergi haji, dan dia memiliki uzur lain; apakah dia diizinkan?
- Bab jasus (mata-mata)
- Bab pakaian untuk para tawanan
- Bab keutamaan orang yang menjadi perantara orang lain masuk Islam
- Bab para tawanan dalam belenggu rantai
- Bab keutamaan orang yang masuk Islam dari kalangan dua ahli kitab
- Bab penduduk suatu negeri yang diserbu di malam hari sehingga anak-anak dan keturunan mereka bisa terluka
- Bab pembunuhan anak-anak dalam perang
- Bab pembunuhan wanita dalam perang
- Bab seseorang tidak boleh diazab dengan azab Allah
- Bab “sesudah itu kalian boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan” (QS. Muhammad: 4)
- Bab apakah boleh seorang tawanan membunuh atau menipu orang-orang yang menawannya sehingga dia bisa selamat dari orang-orang kafir?
- Bab apabila seorang musyrik membakar seorang muslim, apakah dia dihukum bakar?
- Bab
- Bab pembakaran rumah dan pohon kurma
- Bab pembunuhan orang musyrik yang tidur
- Bab jangan mengangankan pertemuan dengan musuh
- Bab perang adalah tipu daya
- Bab dusta dalam perang
- Bab menyergap pasukan musuh
- Bab muslihat dan kewaspadaan yang dibolehkan terhadap orang yang dikhawatirkan keburukannya
- Bab syair ketika perang dan menyaringkan suara ketika menggali parit
- Bab siapa saja yang tidak ahli menunggang kuda
- Bab mengobati luka dengan (abu) pembakaran tikar, wanita membasuh darah dari wajah ayahnya, dan membawa air di dalam perisai
- Bab pertengkaran dan perselisihan yang dibenci dalam perang dan hukuman untuk orang yang membangkang pemimpinnya
- Bab apabila orang-orang ketakutan di malam hari
- Bab barang siapa melihat musuh lalu berteriak dengan suara lantang: Tolong! Supaya terdengar oleh orang-orang
- Bab barang siapa berkata, “Ambil ini! Aku adalah putra Polan.”
- Bab apabila musuh menerima keputusan seorang muslim
- Bab membunuh tawanan dan membunuh orang yang terbelenggu
- Bab apakah seseorang boleh menyerah menjadi tawanan? Dan penjelasan barang siapa tidak mau menjadi tawanan, serta barang siapa salat dua rakaat sebelum dibunuh
- Bab usaha pembebasan muslim yang ditawan
- Bab tebusan dari orang-orang musyrik
- Bab orang kafir harbi bila masuk ke negeri Islam tanpa jaminan keamanan
- Bab berperang melindungi kafir zimi dan jangan menganggap mereka sebagai budak
- Bab hadiah untuk delegasi
- Bab apakah boleh memintakan syafaat untuk kafir zimi dan muamalah dengan mereka
- Bab berdandan untuk menemui utusan
- Bab bagaimana agama Islam ditawarkan kepada anak-anak
- Bab sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Yahudi, “Masuk Islamlah, niscaya kalian akan selamat”
- Bab apabila suatu kaum di negeri yang diperangi masuk Islam sementara mereka memiliki harta dan tanah, maka hal itu tetap milik mereka
- Bab pencatatan orang-orang oleh pemimpin
- Bab sesungguhnya Allah bisa saja menguatkan agama ini melalui seorang pelaku maksiat
- Bab barang siapa yang menjadi pemimpin dalam perang tanpa ada perintah apabila mengkhawatirkan musuhnya
- Bab bantuan pasukan
- Bab barang siapa mengalahkan musuh lalu tinggal di pekarangan mereka selama tiga malam
- Bab barang siapa membagi ganimah ketika perang dan safarnya
- Bab apabila kaum musyrikin merampas harta seorang muslim lalu di kemudian hari ditemukan kembali oleh muslim tersebut
- Bab barang siapa berbicara dengan bahasa Persia dan selain bahasa Arab
- Bab ghulul (khianat dalam ganimah)
- Bab ghulul yang sedikit
- Bab penyembelihan yang dibenci dari unta dan kambing ganimah
- Bab kabar gembira akan kemenangan
- Bab pemberian kepada penyampai kabar gembira
- Bab tidak ada hijrah setelah fatah (Makkah)
- Bab apabila seorang pria harus melihat rambut wanita kafir zimi atau mukminat ketika mereka durhaka kepada Allah, serta melucuti pakaian mereka
- Bab penyambutan pasukan perang
- Bab apa yang diucapkan apabila kembali dari perang
- Bab salat ketika tiba dari safar
- Bab makanan ketika tiba (dari safar)