Cari Blog Ini

Shahih Muslim - 15. Kitab Haji

  1. Bab apa saja yang dibolehkan dan tidak dibolehkan bagi orang yang berihram untuk haji atau umrah dan penjelasan pengharaman wewangian baginya
    1. Hadis nomor 1177
    2. Hadis nomor 1178
    3. Hadis nomor 1179
    4. Hadis nomor 1180
  2. Bab mikat-mikat haji dan umrah
    1. Hadis nomor 1181
    2. Hadis nomor 1182
    3. Hadis nomor 1183
  3. Bab talbiah, sifatnya, dan waktunya
    1. Hadis nomor 1184
    2. Hadis nomor 1185
  4. Bab perintah untuk penduduk Madinah agar memulai ihram dari dekat Masjid Dzul Hulaifah
    1. Hadis nomor 1186
  5. Bab memulai talbiah dari tempat tunggangan mulai bergerak
    1. Hadis nomor 1187
  6. Bab salat di masjid Dzul Hulaifah
    1. Hadis nomor 1188
  7. Bab wewangian bagi muhrim ketika hendak berihram
    1. Hadis nomor 1189
    2. Hadis nomor 1190
    3. Hadis nomor 1191
    4. Hadis nomor 1192
  8. Bab pengharaman binatang buruan bagi orang yang berihram
    1. Hadis nomor 1193
    2. Hadis nomor 1194
    3. Hadis nomor 1195
    4. Hadis nomor 1196
    5. Hadis nomor 1197
  9. Bab disunahkan bagi orang yang berihram dan selainnya membunuh sebagian binatang di tanah halal dan haram
    1. Hadis nomor 1198
    2. Hadis nomor 1199
    3. Hadis nomor 1200
  10. Bab bolehnya menggunduli kepala bagi seorang yang berihram apabila ada gangguan, wajibnya fidiah karena menggundul, dan penjelasan ukuran fidiah tersebut
    1. Hadis nomor 1201
  11. Bab bolehnya bekam untuk orang yang berihram
    1. Hadis nomor 1202 dan 1203
  12. Bab bolehnya seorang yang sedang ihram mengobati matanya
    1. Hadis nomor 1204
  13. Bab bolehnya seorang yang berihram membasuh badan dan kepalanya
    1. Hadis nomor 1205
  14. Bab yang diperbuat kepada orang yang sedang ihram apabila meninggal
    1. Hadis nomor 1206
  15. Bab bolehnya seorang yang berihram mensyaratkan tahalul karena uzur sakit dan semisalnya
    1. Hadis nomor 1207
    2. Hadis nomor 1208
  16. Bab ihramnya wanita yang sedang nifas dan disukainya wanita tersebut mandi untuk ihram, demikian pula wanita yang sedang haid
    1. Hadis nomor 1209
    2. Hadis nomor 1210
  17. Bab penjelasan jenis-jenis ihram; bolehnya haji ifrad, tamatuk, dan kiran; bolehnya memasukkan haji ke umrah; serta kapan orang yang haji kiran selesai dari manasiknya
    1. Hadis nomor 1211
    2. Hadis nomor 1212
    3. Hadis nomor 1213
    4. Hadis nomor 1214
    5. Hadis nomor 1215
    6. Hadis nomor 1216
  18. Bab tentang tamatuk haji dan umrah
    1. Hadis nomor 1217
    2. Hadis nomor 1216
  19. Bab haji Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
    1. Hadis nomor 1218
  20. Bab bahwasanya seluruh Arafah adalah tempat wukuf
    1. Hadis nomor 1218
  21. Bab tentang wukuf dan firman Allah taala, “Kemudian bertolaklah kalian dari tempat bertolaknya orang-orang banyak (Arafah)” (QS. Al-Baqarah: 199)
    1. Hadis nomor 1219
    2. Hadis nomor 1220
  22. Bab tentang penghapusan tahalul dari ihram dan perintah untuk menyempurnakan
    1. Hadis nomor 1221
    2. Hadis nomor 1222
  23. Bab bolehnya haji tamatuk
    1. Hadis nomor 1223
    2. Hadis nomor 1224
    3. Hadis nomor 1225
    4. Hadis nomor 1226
  24. Bab wajibnya hewan kurban atas orang yang melakukan haji tamatuk dan apabila ia tidak punya, wajib puasa tiga hari ketika haji dan tujuh hari ketika sudah kembali kepada keluarganya
    1. Hadis nomor 1227 dan 1228
  25. Bab keterangan bahwa orang yang haji kiran tidak tahalul kecuali pada waktu orang yang haji ifrad melakukan tahalul
    1. Hadis nomor 1229
  26. Bab bolehnya tahalul karena terhalangi (dari Kakbah) dan bolehnya haji kiran
    1. Hadis nomor 1230
  27. Bab tentang haji ifrad dan haji kiran
    1. Hadis nomor 1231
    2. Hadis nomor 1232
  28. Bab perbuatan yang harus dilakukan oleh siapa saja yang ihram untuk haji kemudian tiba di Makkah berupa tawaf dan sai
    1. Hadis nomor 1233
    2. Hadis nomor 1234
  29. Bab apa yang wajib bagi siapa saja yang tawaf di Kakbah dan sai berupa tetap berada dalam keadaan ihram dan menahan diri dari tahalul
    1. Hadis nomor 1235
    2. Hadis nomor 1236
    3. Hadis nomor 1237
  30. Bab tentang haji tamatuk
    1. Hadis nomor 1238
    2. Hadis nomor 1239
  31. Bab bolehnya umrah di bulan-bulan haji
    1. Hadis nomor 1240
    2. Hadis nomor 1241
    3. Hadis nomor 1242
  32. Bab mengalungi dan menyobek punuk hewan kurban haji (sebagai tanda) ketika hendak ihram
    1. Hadis nomor 1243
    2. Hadis nomor 1244
    3. Hadis nomor 1245
  33. Bab mencukur pendek rambut kepala ketika umrah
    1. Hadis nomor 1246
    2. Hadis nomor 1247
    3. Hadis nomor 1248
    4. Hadis nomor 1249
  34. Bab ihlal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hewan kurban hajinya
    1. Hadis nomor 1250
    2. Hadis nomor 1251
    3. Hadis nomor 1252
  35. Bab keterangan jumlah umrah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan waktunya
    1. Hadis nomor 1253
    2. Hadis nomor 1254
    3. Hadis nomor 1255
  36. Bab keutamaan umrah di bulan Ramadan
    1. Hadis nomor 1256
  37. Bab disukainya masuk Makkah dari Ats-Tsaniyyatul ‘Ulya dan keluar Makkah dari Ats-Tsaniyyatus Sufla serta masuk ke negerinya dari jalan yang berbeda dengan jalan keluarnya
    1. Hadis nomor 1257
    2. Hadis nomor 1258
  38. Bab disukainya bermalam di Dzu Thawa ketika hendak masuk Makkah, mandi untuk masuk Makkah, dan masuk Makkah pada waktu siang
    1. Hadis nomor 1259
    2. Hadis nomor 1260
  39. Bab disukainya jalan cepat dalam tawaf, umrah, dan tawaf qudum dalam haji
    1. Hadis nomor 1261
    2. Hadis nomor 1262
    3. Hadis nomor 1263
    4. Hadis nomor 1264
    5. Hadis nomor 1265
    6. Hadis nomor 1266
  40. Bab disukai mengusap dua pojok Yamani ketika tawaf, bukan dua pojok lainnya
    1. Hadis nomor 1267
    2. Hadis nomor 1268
    3. Hadis nomor 1269
  41. Bab disukainya mencium Hajar Aswad ketika tawaf
    1. Hadis nomor 1270
    2. Hadis nomor 1271
  42. Bab bolehnya tawaf di atas unta dan selainnya, juga boleh menyentuh hajar aswad dengan tongkat dan selainnya bagi yang menaiki tunggangan
    1. Hadis nomor 1272
    2. Hadis nomor 1273
    3. Hadis nomor 1274
    4. Hadis nomor 1275
    5. Hadis nomor 1276
  43. Bab keterangan bahwa sai antara Shafa dan Marwah adalah rukun yang haji tidak sah tanpanya
    1. Hadis nomor 1277
    2. Hadis nomor 1278
  44. Bab keterangan bahwa sai tidak diulang
    1. Hadis nomor 1279
  45. Bab disukainya orang yang haji terus-menerus bertalbiah sampai mulai melempar jamrah Aqabah pada hari nahar
    1. Hadis nomor 1280
    2. Hadis nomor 1281
    3. Hadis nomor 1282
    4. Hadis nomor 1283
  46. Bab membaca talbiah dan takbir ketika pergi dari Mina menuju Arafah pada hari Arafah
    1. Hadis nomor 1284
    2. Hadis nomor 1285
  47. Bab bertolak dari Arafah menuju Muzdalifah dan disukai menjamak dua salat Magrib dan Isya di Muzdalifah pada malam ini
    1. Hadis nomor 1280
    2. Hadis nomor 1286
    3. Hadis nomor 1287
    4. Hadis nomor 703
    5. Hadis nomor 1288
  48. Bab disukainya melakukan salat Subuh saat masih gelap pada hari nahar di Muzdalifah dan bersungguh-sungguh melakukannya setelah benar-benar terbit fajar
    1. Hadis nomor 1289
  49. Bab disukainya mendahulukan keberangkatan orang-orang yang lemah dari kalangan wanita dan selain mereka dari Muzdalifah ke Mina di akhir malam sebelum orang-orang berdesakan; dan bagi selain mereka disukai untuk menetap sampai salat Subuh di Muzdalifah
    1. Hadis nomor 1290
    2. Hadis nomor 1291
    3. Hadis nomor 1292
    4. Hadis nomor 1293
    5. Hadis nomor 1294
    6. Hadis nomor 1295
  50. Bab melempari jamrah Aqabah dari dasar lembah, menjadikan Makkah di arah kiri, dan bertakbir bersamaan setiap lemparan kerikil
    1. Hadis nomor 1296
  51. Bab disukai melempar jumrah 'Aqabah pada hari Nahr sambil berkendara dan penjelasan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Ambillah manasik haji kalian dariku
    1. Hadis nomor 1297
    2. Hadis nomor 1298
  52. Bab disukainya kerikil untuk melempari jamrah seukuran kerikil khadzf
    1. Hadis nomor 1299
  53. Bab keterangan waktu disukai untuk melempar
    1. Hadis nomor 1299
  54. Bab keterangan bahwa kerikil untuk melempari jamrah berjumlah tujuh
    1. Hadis nomor 1300
  55. Bab pengutamaan menggunduli kepala daripada mencukur dan bolehnya mencukur
    1. Hadis nomor 1301
    2. Hadis nomor 1302
    3. Hadis nomor 1303
  56. Bab keterangan bahwa sunah pada hari nahar adalah melempar, menyembelih, kemudian menggunduli dan keterangan memulai menggunduli kepala yang digundul dari sisi kanan
    1. Hadis nomor 1304
    2. Hadis nomor 1305
  57. Bab barangsiapa yang menggunduli kepala sebelum menyembelih atau menyembelih sebelum melempar
    1. Hadis nomor 1306
    2. Hadis nomor 1307
  58. Bab disukainya tawaf ifadhah pada hari nahar
    1. Hadis nomor 1308
    2. Hadis nomor 1309
  59. Bab disukainya singgah di Muhashshab pada hari nafar dan salat di situ
    1. Hadis nomor 1310
    2. Hadis nomor 1311
    3. Hadis nomor 1312
    4. Hadis nomor 1313
    5. Hadis nomor 1314
  60. Bab wajibnya bermalam di Mina pada malam-malam hari tasyrik dan keringanan meninggalkannya bagi petugas pemberi minum
    1. Hadis nomor 1315
    2. Hadis nomor 1316
  61. Bab tentang menyedekahkan daging, kulit, dan jilal (kain penutup punuk unta) hewan hadyu
    1. Hadis nomor 1317
  62. Bab patungan dalam hadyu dan sahnya setiap satu ekor sapi dan unta untuk tujuh orang
    1. Hadis nomor 1318
    2. Hadis nomor 1319
  63. Bab menyembelih unta hadyu dalam keadaan berdiri dan terikat
    1. Hadis nomor 1320
  64. Bab disukainya mengirim hewan hadyu ke tanah haram bagi siapa saja yang tidak hendak pergi, disukainya mengalungi hewan hadyu dan memilin kalungnya, dan bahwa si pengirim tidak menjadi orang yang melakukan ihram serta tidak ada larangan ihram yang berlaku baginya dengan sebab itu
    1. Hadis nomor 1321
  65. Bab bolehnya menunggangi unta hadyu bagi siapa saja yang membutuhkannya
    1. Hadis nomor 1322
    2. Hadis nomor 1323
    3. Hadis nomor 1324
  66. Bab apa yang dilakukan dengan hewan hadyu jika tertimpa kepayahan atau sakit di tengah perjalanan
    1. Hadis nomor 1325
    2. Hadis nomor 1326
  67. Bab wajibnya tawaf wada dan gugur kewajibannya dari wanita yang sedang haid
    1. Hadis nomor 1327
    2. Hadis nomor 1328
    3. Hadis nomor 1211
  68. Bab disukainya masuk Kakbah bagi orang yang berhaji dan selainnya, salat di dalamnya, dan berdoa di semua sisinya
    1. Hadis nomor 1329
    2. Hadis nomor 1330
    3. Hadis nomor 1331
    4. Hadis nomor 1332
  69. Bab pembongkaran Kakbah dan pembangunannya
    1. Hadis nomor 1333
  70. Bab hijr Kakbah dan pintunya
    1. Hadis nomor 1333
  71. Bab haji atas nama orang yang lemah karena penyakit menahun atau tua renta dan semisal keduanya atau untuk orang yang sudah meninggal
    1. Hadis nomor 1334
    2. Hadis nomor 1335
  72. Bab sahnya haji anak kecil dan pahala orang yang haji bersamanya
    1. Hadis nomor 1336
  73. Bab kewajiban haji adalah sekali seumur hidup
    1. Hadis nomor 1337
  74. Bab safarnya wanita bersama mahram untuk haji atau selainnya
    1. Hadis nomor 1338
    2. Hadis nomor 827
    3. Hadis nomor 1339
    4. Hadis nomor 1340
    5. Hadis nomor 1341
  75. Bab apa yang diucapkan ketika menaiki kendaraan untuk safar haji dan selainnya
    1. Hadis nomor 1342
    2. Hadis nomor 1343
  76. Bab apa yang diucapkan ketika pulang dari safar haji atau selainnya
    1. Hadis nomor 1344
    2. Hadis nomor 1345
  77. Bab singgah bermalam di Dzul Hulaifah dan salat di situ ketika pulang haji atau umrah
    1. Hadis nomor 1257
    2. Hadis nomor 1346
  78. Bab seorang musyrik tidak boleh berhaji di Kakbah, seorang yang telanjang tidak boleh tawaf di Kakbah, dan penjelasan hari haji yang agung
    1. Hadis nomor 1347
  79. Bab keutamaan haji, umrah, dan hari Arafah
    1. Hadis nomor 1348
    2. Hadis nomor 1349
    3. Hadis nomor 1350
  80. Bab singgah di Makkah untuk orang yang berhaji dan mewariskan rumah di Makkah
    1. Hadis nomor 1351
  81. Bab bolehnya menetap di Makkah bagi orang yang telah berhijrah darinya setelah selesai haji dan umrah selama tiga hari tidak lebih
    1. Hadis nomor 1352
  82. Bab pengharaman Makkah, binatang buruannya, rerumputan, pepohonannya, dan barang tercecernya kecuali bagi yang mengumumkannya untuk selamanya
    1. Hadis nomor 1353
    2. Hadis nomor 1354
    3. Hadis nomor 1355
  83. Bab larangan membawa senjata di Makkah tanpa ada kebutuhan
    1. Hadis nomor 1356
  84. Bab bolehnya masuk Makkah tanpa ihram
    1. Hadis nomor 1357
    2. Hadis nomor 1358
    3. Hadis nomor 1359
  85. Bab keutamaan Madinah, doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan keberkahan padanya, keterangan pengharaman Madinah dan pengharaman binatang buruannya dan pepohonannya, dan keterangan batas-batas daerah kesuciannya
    1. Hadis nomor 1360
    2. Hadis nomor 1361
    3. Hadis nomor 1362
    4. Hadis nomor 1363
    5. Hadis nomor 1364
    6. Hadis nomor 1365
    7. Hadis nomor 1366
    8. Hadis nomor 1367
    9. Hadis nomor 1368
    10. Hadis nomor 1369
    11. Hadis nomor 1370
    12. Hadis nomor 1371
    13. Hadis nomor 1372
    14. Hadis nomor 1373
  86. Bab anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar terhadap kesempitan hidup di Madinah
    1. Hadis nomor 1374
    2. Hadis nomor 1375
    3. Hadis nomor 1376
    4. Hadis nomor 1377
    5. Hadis nomor 1378
  87. Bab penjagaan Madinah dari masuknya taun dan Dajjal
    1. Hadis nomor 1379
    2. Hadis nomor 1380
  88. Bab Madinah menghilangkan keburukan-keburukannya
    1. Hadis nomor 1381
    2. Hadis nomor 1382
    3. Hadis nomor 1383
    4. Hadis nomor 1384
    5. Hadis nomor 1385
  89. Bab barang siapa yang menginginkan keburukan terhadap penduduk Madinah, maka Allah akan lelehkan dia
    1. Hadis nomor 1386
    2. Hadis nomor 1387
  90. Bab anjuran berada di Madinah ketika kota-kota lain telah ditaklukkan
    1. Hadis nomor 1388
  91. Bab tentang Madinah ketika ditinggalkan penduduknya
    1. Hadis nomor 1389
  92. Bab apa yang ada di antara rumah dengan mimbar Nabi adalah sebuah taman dari taman-taman surga
    1. Hadis nomor 1390
    2. Hadis nomor 1391
  93. Bab Uhud adalah sebuah gunung yang mencintai kami dan kami pun mencintainya
    1. Hadis nomor 1392
    2. Hadis nomor 1393
  94. Bab keutamaan salat di dua masjid Makkah dan Madinah
    1. Hadis nomor 1394
    2. Hadis nomor 1395
    3. Hadis nomor 1396
  95. Bab tidak boleh bepergian jauh kecuali ke tiga masjid
    1. Hadis nomor 1397
  96. Bab keterangan bahwa masjid yang didirikan atas dasar takwa adalah masjid Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di Madinah
    1. Hadis nomor 1398
  97. Bab keutamaan masjid Quba, keutamaan salat di sana, dan keutamaan mengunjunginya
    1. Hadis nomor 1399